Jakarta-Pelaksanaan
bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta Utara kurang direspon oleh stake
holder yang berkewajiban ikut terlibat dalam kegitan tersebut. Terbukti,
sejak digulirkan 17 September lalu PMI Jakarta Utara, hingga Jumat (
20/12/2013), baru berhasil mengumpulkan Rp 1,1 milyar. Jumlah tersebut masih
jauh dari target bulan dana PMI 2013 sebesar Rp 3,3 milyar.
Yosep,
Kepala Markas Cabang PMI Jakarta Utara, mengatakan tersendatnya pelaksanaan
bulan dana PMI di wilayahnya disebabkan lambannya kerja petugas pengumpul dana
di lapangan. Dia membeberkan, beberapa intansi yang seharusnya mampu menyumbang
dana dalam jumlah besar belum mampu memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Taman Imipian Jaya Ancol misalnya, dari target Rp 580 juta, baru terkumpul Rp
39,7 juta.
”Pengumpulannya
memang telat, jadi sampai sekarang baru terkumpul 30 persen dari target kita Rp
3,3 milyar,” ungkapnya saat dihubungi melalui telpon seluler, Jumat
(20/12/2013).
Selain
Ancol, intansi lain yang biasanya menyumbang dana dalam jumlah besar juga belum
bisa memenuhi target. Salah satu contohnya Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Dasar
(Dikdas) Jakarta Utara, dari target 850 juta baru mengumpulkan Rp 504 juta.
Padahal tahun lalu, intansi tersebut sukses menjadi salah satu intansi yang
menyumbang dana terbesar dalam bulan dana PMI 2012.
”Yang
paling besar itu dikdas, dari awal dilaksanakan sudah ada Rp 504 juta. Yang
lain masih proses,” ujarnya.
Meski
tersebut, Yosep menambahkan, sisa 28 hari sampai penutupan bulan dana pmi 17
Jauaru 2014 akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Permasalahan dilapangan
diupayakan dapat diatasi sehingga tidak mengganggu proses pengumpulan dana.
”Kita
masih yakin bisa tercapai. Kan kita terus lakukan evaluasi, jadi kita
optimis saja,” tegasnya.
Sementara
itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi mengatakan, Pemkot Jakarta
Utara akan berusaha mendorong stake holder di wilayahnya untuk segera
menuntaskan kewajiban mereka dalam pelaksanaan bulan dana PMI. Dia menegaskan,
dana yang dikumpulkan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan warga kurang mampu.
Tidak hanya itu, salah satu sumber dana bantuan untuk korban kebakaran dan
banjir di wilayahnya juga berasal dari uang yang dikumpulkan dalam bulan dana
PMI.
”Target
setiap tahun seharusnya bisa tercapai, karena itu saya berharap target tahun
ini bisa tercapai,” harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar