Pengerukan Kali Tirem, Tanjung Priok, Jakarta Utara |
Jakarta-Jelang tutup tahun 2013, sebelas proyek pengerukan lumpur masih dikerjakan
oleh Suku Dinas (Sudin) Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara.
Dalam pengerukan ini, ratusan petugas dikerahkan untuk menyelesaikan proyek
tersebut.
Ditargetkan, pada akhir Desember 2013 ini, seluruh proyek tersebut
akan selesai dikerjakan. Dari total 85 proyek yang dilaksanakan sepanjang
2013, sudah 74 proyek yang sudah dikerjakan. Proyek-proyek itu terdiri dari
pengerukan saluran penghubung (Phb), waduk dan kali.
Kepala Seksi (Kasie) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sudin PU Tata Air
Jakarta Utara Kuryatna Atmadja mengakui pihaknya terus ngebut melakukan
pengeruksan saluran air, waduk dan Kali yang ada di wilayah Jakarta Utara.
Menurutnya pengerukan dilakukan sesuai target. Dirinya juga optimis seluruh proyek selesai dikerjakan dan
diharapkan akan mengurangi banjir yang ada di Jakarta Utara.
”Sejumlah lokasi yang rawan banjir, saluran sudah kami lakukan normalisasi.
Mudah-mudahan nanti pada saat intensitas hujan tinggi beberapa lokasi
yang rawan banjir di wilayah aman dari banjir,” jelas Kuryatna Atmadja.
Diungkapkan oleh Kuryatna, Phb yang sampai saat ini masih dalam pengerjaan
petugas itu antara lain Phb Kebon Bawang, Phb Pelepah Elok Dua, Phb Elok Raya,
Phb Nias, dan Phb Pegangsaan Dua. Sedangkan kali dan waduk yang masih
dikerjakan petugas adalah Kali Tirem dan Waduk Don Bosco.
”Dalam pengerjaan itu kami kerahkan 13 excavator dan 54 truk
pengengkut lumpur untuk menyelesaikan pengerukan yang masih berlangsung,”
ucapnya.
Proyek yang dikerjakan tahun ini dilakukan diseluruh wilayah Jakarta Utara.
Artinya, pengerukan dilakukan disemua kecamatan. Mulai dari Phb, kali, sampai
waduk. Namun, karena sedimentasi lumpur disetiap objek pengerukan berbeda, dia
mengatakan, target pengerukan disetiap tempat berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar