Sukma |
Kepala Seksi Pendaftaran Sudin Dukcapil Jakarta Utara Sukma menuturkan, dari hasil tersebut hasilnya cukup memuaskan. Respon pihak sekolah dan siswa cukup bagus karena siswa dapat pendidikan. Kita langsung mendatangi sekolah SMUN /sederajat negeri untuk melakukan sosialisasi dan mendata siswa secara langsung.
Menurut dia, agar tidak terkesan menganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dimasing-masing sekolah, pihaknya berkoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan, dimana para petugas kami mampu melaksanakan tuagsnya dengan maksimal.
"Jadi enggak menggangu waktu sekolah, karena kita gunakan waktu istirahat dan pulang sekolah siswa,"jelas dia, disela-sela kegiatan e-KTP mobile di balai warga RW 10, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/02/2014).
Saking tingginya dukungan sekolah terhadapo program tersebut, lanjut dia, beberap guru bahkan ikut melibatkan diri untuk membatu petugas. Nggak ada kendala di lapangan. Bahkan petugas enjoy melaksanakan tugansnya.
Pada tahun 2013 lalu, sebanyak 30 sekolah SMU/sederajat negeri telah kami kunjungi untuk melaksanakan perekaman e-KTP bagi siswa usia 17 tahun yang langsung dilakukan di sekolah. Pada tahun 2014 ini kami juga akan melaksanakan hal serupa, dimana dalam pelaksanaan nantinya bukan hanya mendatangi SMU/sederajat negeri semata. Namun, kami juga akan melakukannya di sekolah SMU/ sederajat swasta, tambah dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar