Suasana kerja bakti di RW 07, Sungai Bambu, Jakarta Utara |
Jakarta-Guna mengantisipasi banjir di wilayah permukiman warga di wilayah Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara warga setempat bersama aparat pemerintah kelurahan melakukan kerja bakti bersama.Seperti yang dilakukan oleh ratusan warga di RW 04,08, dan 09, Minggu (16/02/2014) lalu.
Kegiatan kerja bakti itu antara lain membersihkan selokan di depan rumah warga masing-masing serta membersihkan sampah yang ada dilingkungan.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan oleh puluhan warga juga dibantu oleh aparat pemerintahan baik Kelurahan Sungai Bambu, Sudin Kebersihan, Satpol PP, TNI dan Polri. Sampah yang berhasil diangkat dari saluran air dikumpulkan lalu dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi.
Sarin Wiratno, Ketua RW 07, Sungai Bambu didampingi Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menuturkan, lewat kegiatan ini selain akan menciptakan lingkungan bersih, juga untuk menghindari wabah penyakit demam berdarah dengeu (DBD).
Ditambahkan Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menjelaskan, kegiatan kerja bakti, atau yang sering disebut juga sebagai gotong royong itu adalah agenda rutin di Kelurahan Sungai Bambu.
Dalam kegiatan itu, masih kata Samsu, selain membersihkan saluran air juga tidak lupa penataan kembali penghijauan agar jalan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah. Manfaat lain dari kerja bakti adalah terjalinya kerjasama dan kebersamaan di antara warga karena melibatkan kaum ibu dalam rangka mendukung kerja bakti dengan menyediakan konsumsi.
Program kerja bakti tetap dilaksanakan tanpa memandang apakah lingkungan kotor ataukah tidak. Sebab tujuan utama kerja bakti di sini adalah untuk bersilaturrahmi, dan membangun lingkungan yang sehat, kata Samsu.
Dalam kesempatan itu juga, Lurah juga minta kepada warga cuaca yang kurang bagus ini agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu jika ada ada warga yang terserang penyakit agar segera datang dan melapor ke kelurahan atau datang langsung ke puskesmas terdekat.
Kegiatan kerja bakti itu antara lain membersihkan selokan di depan rumah warga masing-masing serta membersihkan sampah yang ada dilingkungan.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan oleh puluhan warga juga dibantu oleh aparat pemerintahan baik Kelurahan Sungai Bambu, Sudin Kebersihan, Satpol PP, TNI dan Polri. Sampah yang berhasil diangkat dari saluran air dikumpulkan lalu dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi.
Sarin Wiratno, Ketua RW 07, Sungai Bambu didampingi Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menuturkan, lewat kegiatan ini selain akan menciptakan lingkungan bersih, juga untuk menghindari wabah penyakit demam berdarah dengeu (DBD).
Ditambahkan Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Kahadafi, menjelaskan, kegiatan kerja bakti, atau yang sering disebut juga sebagai gotong royong itu adalah agenda rutin di Kelurahan Sungai Bambu.
Dalam kegiatan itu, masih kata Samsu, selain membersihkan saluran air juga tidak lupa penataan kembali penghijauan agar jalan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah. Manfaat lain dari kerja bakti adalah terjalinya kerjasama dan kebersamaan di antara warga karena melibatkan kaum ibu dalam rangka mendukung kerja bakti dengan menyediakan konsumsi.
Program kerja bakti tetap dilaksanakan tanpa memandang apakah lingkungan kotor ataukah tidak. Sebab tujuan utama kerja bakti di sini adalah untuk bersilaturrahmi, dan membangun lingkungan yang sehat, kata Samsu.
Dalam kesempatan itu juga, Lurah juga minta kepada warga cuaca yang kurang bagus ini agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu jika ada ada warga yang terserang penyakit agar segera datang dan melapor ke kelurahan atau datang langsung ke puskesmas terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar