Jakarta-Kesal lantaran tak kunjung diperbaiki, ratusan warga Kampung Beting Indah, RW
09, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara hari ini, Selasa
(18/03/2014), melakukan blokir Jalan Beting Asem RW 09 Semper Barat lantaran
usulan perbaikan Jalan rusak tak kunjung ditanggapi.
Ketua RW 09, Nanang Suwardi, menuturkan, kerusakan ini telah disampaikan warga
melalui musyawarah rencana pembangunan ( musrenbang ) sejak 2012 lalu baik ditingkat
RW maupun tingkat kota.
Jalan yang mempunyai panjang 400 meter dengan lebar 4 meter, saat ini sudah terdapat banyak lubang dimana- mana. Selain itu, aspal sudah terkelupas hanya beralaskan tanah ditambah lagi jalan ini saat ini sering tergenang air.
"Kita sudah sampaikan keluhan dan aspirasi warga soal jalan rusak ini. Tapi kapan mau diperbaiki," tanya Nana mewakili warganya.
Dalam protes jalan rusak yang dilakukan warga RW 9 Semper Barat tersebut ratusan pot kembang di taruh ditengah jalan ditambah satu keranda mayat.
"Sebenarnya kami tak ingin melakukan ini. Tapi karena rusaknya sudah parah dan mengganggu warga yang memanfaatkan jalan kita lakukan protes" ujar Dewi 45, salah saeorang warga yang rumahnya di lalui jalan rusak ini.
Akibat penutupan jalan ini, pengguna jalan yang melintasi akses jalan tersebut harus berputar balik.
M.Iqbal, Lurah Semper Barat menjelaskan, akses Jalan di Kampung Beting Indah RW 9 Semper Barat ini sudah diusulkan pada rapat musrembang.
"Kami berharap tahun ini bisa diperbaiki supaya warga merasakan jalan bagus" ujarnya.M.Iqbal juga meminta kepada warga untuk bersabar dan tidak melakukan aksi yang anarkis.
"Sejauh ini aksi protes warga berjalan aman dan damai" terang M.Iqbal.
Jalan yang mempunyai panjang 400 meter dengan lebar 4 meter, saat ini sudah terdapat banyak lubang dimana- mana. Selain itu, aspal sudah terkelupas hanya beralaskan tanah ditambah lagi jalan ini saat ini sering tergenang air.
"Kita sudah sampaikan keluhan dan aspirasi warga soal jalan rusak ini. Tapi kapan mau diperbaiki," tanya Nana mewakili warganya.
Dalam protes jalan rusak yang dilakukan warga RW 9 Semper Barat tersebut ratusan pot kembang di taruh ditengah jalan ditambah satu keranda mayat.
"Sebenarnya kami tak ingin melakukan ini. Tapi karena rusaknya sudah parah dan mengganggu warga yang memanfaatkan jalan kita lakukan protes" ujar Dewi 45, salah saeorang warga yang rumahnya di lalui jalan rusak ini.
Akibat penutupan jalan ini, pengguna jalan yang melintasi akses jalan tersebut harus berputar balik.
M.Iqbal, Lurah Semper Barat menjelaskan, akses Jalan di Kampung Beting Indah RW 9 Semper Barat ini sudah diusulkan pada rapat musrembang.
"Kami berharap tahun ini bisa diperbaiki supaya warga merasakan jalan bagus" ujarnya.M.Iqbal juga meminta kepada warga untuk bersabar dan tidak melakukan aksi yang anarkis.
"Sejauh ini aksi protes warga berjalan aman dan damai" terang M.Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar