Tumpukan karung yang dikeluhkan |
Jakarta-Tumpukan sampah hasil pengerukan ( refungsi ) saluran yang menghiasi dipinggiran saluran
air di Jalan Yos Sudarso samping Kantor Pemadam dan Penagggulang Bencana,
Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dikeluhkan warga
setempat dan para pejalan kaki yang melintasi jalan tersebut.
Pasalnya tumpukan sampah tersebut dikhawatirkan akan
menyumbat kembali saluran air diwilayah tersebut. Sehingga dapat menimbulkan
genangan air yang membanjiri ruas Jalan Yos Sudarso.
"Kalau itu tidak segera diangkut, lama kelamaan
sampahnya berserakan dan jatuh ke dalam saluran air (got), sehingga
mengakibatkan got tersebut tidak lancar karena tersumbat sampah," ujar
Solihin warga setempat, Sabtu (15/03/2014).
Solihin mengungkapkan, keberadaan tumpukan sampah
yang telah ada didalam karung merupakan sampah bekas pekerjaan pembersihan
saluran air yang dilakukan oleh instansi terkait. Dirinya juga sangat
menyayangkan kinerja instansi terkait yang terkesan membiarkan tumpukan sampah
didalam karung tersebut.
"Memang waktu itu, ada petugas tengah
mengeruk lumpur digot. Kemudian baik lumpur maupun sampahnya dimasukan ke
karung, tapi itukan sama aja bohong, kalau gotnya di keruk tapi sampah yang ada
dikarung tidak diangkut," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, Walikota Jakarta Utara,
Heru Budi Hartono meminta sudin terkait untuk segera mengangkut sampah yang ada
di karung hasil pengerukan kali.
“Jangan terlalu lama dibiarkan, meningat jika
terlalu lama dibiarkan hal itu bisa mengganggu keindahan dan kebersihan kota,
dan dikhawatirkan sampah tersebut bisa kembali mengkotori kali yang telah
bersih tersebut,” kata walikota saat blusukan disela-sela pemantauan persiapan
pantau Adipura tahun 2014.
Dalam kesempatan itu, walikota juga berjanji akan
menyampaikan hal itu kepihak terkait agar mendapatkan perhatian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar