 |
| Walikota memberikan keterangan pada wartawan |
Jakarta-Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono merespon keluhan warga dan para
pengguna kendaraan yang mengeluh akibat genangan yang kerap terjadi di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu
Utara, Koja, Jakarta Utara.
Menurut Walikota, genangan yang kerap melanda daerah itu disebabkan aliran
drainase yang ada di sana terlalu
jauh dari sungai besar.
"Yah, jadi untuk menanggulangi banjir di Koja, harus ditambahkan pompa
dan juga harus dibuat sodetan," ujar Walikota, seusai pembukaan musyawarah
perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kota di Kantor Walikota Jakarta
Utara, Senin (17/03/2014).
Heru pun lalu merencanakan akan membeli pompa air dan akan membuat sodetan
mengarah ke sungai Cakung lama. Namun, itu semua kata Heru membutuhkan anggaran
tambahan.
"Jadi harus ditambah dua pompa untuk di Koja ini, supaya proses
pembuangan air lebih cepat. Dan, nanti akan dibuat sodetan yang mengarah ke
utara, yaitu ke Kali Cakung Lama. Nah, untuk melakukan itu semakin jelas, harus
ada anggaran tambahan, untuk Jakarta Utara," jelas Heru.
Berkaitan dengan hal itu, Lurah Tugu Utara, Mulyadi mewakili warganya
menyambut positif langakh yang akan diambil oleh walikota untuk mengatasi
genangan yang kerap terjadi di wilayah Tugu Utara khususnya di Jalan Kramat
Jaya.
“Hampir 70 persen wilayah kami kerap tergenang, saat hujan deras maupun
naiknya rob. Mudah-mudahan hal itu dapat segera di realisasikan,” terang
Mulyadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar