Petugas merapihkan buku bacaan di perpustakaan mini |
Jakarta-Kantor
Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara kini makin
lengkap, dengan adanya perpustakaan. Dengan 50 judul buku warga dapat memilih
bacaan sembari menunggu urusan yang dilakukan rampung.
PELAYANAN di kantor Kelurahan Tanjung Priok, Jumat
(14/03/2014) kemarin, terlihat ramai. Beberapa warga memilih menunggu di kursi
tanpa melakukan aktivitas. Namun tak jarang, ada yang menggunakan perpustakaan,
yang letaknya di pojok ruangan pelayanan untuk membaca. Mereka terlihat
antusias membaca satu persatu buku yang disediakan hingga nama mereka dipanggil
pegawai.
Antusias mereka membaca buku yang disediakan
bukan tanpa sebab. Beraneka judul buku disediakan. Tak hanya buku tentang
pengetahuan sosial, namun beberapa buku menarik yang bermanfaat di dalam
kehidupan sehari-hari. Bahkan di perpustakaan yang berukuran dua kali dua mater
itu terlihat, ada buku tentang cara memasak hingga kerajinan tangan. Tak heran
bila warga sangat antusias mendatangi perpustakaan mini milik Kantor Kelurahan Tanjung
Priok.
“Selama perpustakaan ini ada, warga lebih
terbantu. Yang biasanya jenuh menunggu tanpa aktivitas, sekarang mereka bisa
membaca buku. Tentu mengisi waktu luang dengan kegiatan positif sembari
menambah ilmu itu, jadi kegiatan yang lebih baik,” ungkap Lurah Tanjung Priok,
Suyono.
Ternyata adanya perpustakaan di kantor tersebut,
sudah berjalan cukup lama. Walaupun tidak semua warga gemar membaca, namun
keberadaan perpustakaan sangat dirasakan, baik bagi pegawai kantor kelurahan
maupun warga.
“Mungkin dari sepuluh warga, lima orang yang
menggunakan fasilitas ini. Kami juga selalu memberitahukan kepada warga tentang
adanya perpustakaan. Perpustakaan ini mungkin berjalan sekitar empat bulan,”
jelasnya.
Ia berharap dengan adanya perpustakaan di kantornya,
seluruh warga yang membutuhkan pelayanan dapat terbantu. “Kami berharap ini
dapat berdampak positif bagi warga, terutama untuk menambah ilmu pengetahuan,”
pungkasnya.
Robi (30), salah seorang warga yang ditemui di
ruang pelayanan terpadu satu pintu ( PTSP ) menyambut positif adanya perpustakaan
di kantor kelurahan.
“Untuk menghilang kejenuhan selain menonton TV,
kami juga bisa membaca buku yuang ada di perpustakaan ini, gratis tidak perlu
bayar,” kata dia, saat mengurus surat keterang ( PM1) permohonan Kartu Jakarta
Pintar ( KJP ) milik anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar