Sabtu, 08 Maret 2014

Warga Tugu Utara Butuh Pompa Dan Pengurasan Lumpur





Jalan Mahoni Ujung, Tugu Utara, Jakut yang kerap tergenang
Jakarta-Setiap kali hujan deras turun, sudah pasti 70 persen wilayah di Tugu Utara, Koja menjadi langganan banjir maupun genangan air di sejumlah akses jalannya. Pasalnya kawasan Tugu Utara, merupakan kawasan terendah, dan menjadi titik pembuangan air bagi wilayah lain yang melintasi anak saluran di kawasan itu. Untuk mengantisipasinya maka harus dilakukan pengurasan lumpur secara total di saluran PHB dan pemasangan pompa di Kali Layar agar air yang menampung cepat langsung mengalir.

Slamet Riyadi, Ketua LMK Tugu Utara menuturkan, saluran PHB yang ada di wilayah Tugu Utara memang menjadi aliran pembuangan dari wilayah lain seperti kawasan Semper Barat. Air dari wilayah itu langsung mengalir melintasi saluran PHB kemudian ke Saluran Mawar yang kemudian berputar menuju ke Kali Layar.
 


Mulyadi Lurah Tugu Utara membenarkan, jika wilayahnya sering mendapatkan banjir kiriman dari wilayah lain. Pasalnya saluran air atau PHB di wilayahnya ini terhambat lantaran tebalnya lumpur, begitu juga air dari wilayah lain yang melintasi kawasannya. 

 "Kita sudah meminta kepada pihak PU Air. Dan berharap usulan ini bisa cepat direalisasikan" ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar