Sabtu, 17 Mei 2014

Beberapa Taman di Kelurahan Tanjung Priok Berubah Fungsi


Taman Sepanjang Jalan Tenggiri
Jakarta-Beberapa taman di wilayah Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara kondisnya memperihatikan. Selain kotor dan tidak terawat, juga berubah fungsi menjadi tempat hunian, tempat penumpukan besi tua, serta pengepul sampah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakatra Utara dharapkan lebih peduli.

Sebagai contoh taman atau jalur hujai di pinggir jalan Jalan Tenggiri Raya. Tempat tersebut berubah fungsi menjadi tempat pengepul sampah bekas, serta didalam taman tersebut sudah ada tempat duduk dan meja yang terbuat dari kayu. Selain itu tanaman juga tidak terawat.

Di Taman Enim, di dalam taman tersebut saat ini telajh berdiri satu bedeng kecil, bukan hanya itu dilokasi itu juga saat ini sudah beberaap meja dan kursi kayu yang dimanfaatkan orang untuk bermain catur. Bukan hanya itu, taman jalaur hijau dilokasi itu juga tidak terawat dan beberapa tempat di taman itu hanya berupa tanah tandus.

Kondisi taman yang tak terawat juga ditemukan di Taman Karapan Sapi. Di taman tersebut kondisnya kumuh, besi taman banyak yang hilang, didalam taman juga banyak bermunculan tumpukan besi tua.

Kondisi ini berbeda dengan taman atau jalur hijau di dalam kantor Walikota Jakarta Utara yang tampak hijau dan asri serta sanggat terawat.

“Banyak taman dan jalur hijau yang tak terawat dan terkesan kumuh, ditambah mulai banyaknya lokasi taman berrubah fungsi. Tentu saja, saya sangat prihatin. Anggaran untuk membuat taman dan jalur hijau yang bersumber dari APBD seharusnya bisa dirawat. Jadi kenapa harus dibiarkan begitu sja,“ kata Dirham, warga Tanjung Priok.
.
Berkaitan dengan hal itu, Lurah Tanjung Priok, Suyono mengakui adanaya keluhan warga terkait beberapa taman dilokasinya tak terawat, kumuh dan berubah fungsi.

“Saya sudah usulkan ketingkat kota, dan mudah-mudahan mendapatkan tanggapan,”kata Suyono.

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, Fajar Sauri, menuturkan kalau itu memang aset pemda dan kewenangan perawatannya berada di pertamanan, maka kami akan segara tindak lanjuti.

“Saya baru beberapa hari ditugaskan di wilayah Jakarta Utara, saya dalam hal ini sedang melaksanakan inventarisi taman,” kata Fajar Sauri, saat ditemui dalam kegiatan penyerahan 200 pot bunga di RW 04, Cilincing, baru-baru ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar