Kamis, 15 Mei 2014

Pasar Gambir Hadir di JFFF



Jakarta-Event Jakarta Fashion & Food Festival 2014 kembali di gelar di La Piazza, Sentral Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam kegiatan tersebut, di tampilkan Kampoe Tempo Doeloe, dimana kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 09—01 Juni 2014 mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, berbagai lagu-lagu khas Betawi mengalun senduh di Pasar Gambir. Ornamen-ornamen didesain mirip suasana tempo dulu. Penjaja makanan tradisional Betawi dan kedapan lokal turut menyemarakan Pasar Gambir.

Pasar Gambir sendiri disini bertanjuk Kampoeng Tempo Doeloe ( KTD) sebagai bagian dari rangkaian dari acara Jakarta Fashion & Food Festifal    ( JFFF). Di KTD tersebut berdiri 100 stan yang menawarkan 200 variasi menu makanan.

Makanan yang di tawarkan antara lain, Pecel Madiun, Cakue Medan, Lumpia Sulawesi, Ayam Mercon, Lontong Kikil Surabaya, Martabak Bangka, Teoge Goreng Bogor, Kerak Telur, Tahu Genjrot. Asosiasi Kopi Spesial Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dengan menawarkan kopi dari berbagai daerah, seperti Robusta Jawa, Robusta Flores, Arabica Aceh, dan Arabica Sulawesi.

Dua pengunjung Pasar Gambir, Rita ( 30) dan Merry (19) yang merupakan warga Rawa Badak Utara, Koja ini tanpak santai menikmati kerak telur di KTD. Kehadiran keduanya di lokasi Pasar Gambir karena penasaran ingin menyaksikan langsung Pasar Gambir. Mereka mendengar kabar dari teman-temannya bahwa Pasar Gambir akan membawa pengunjung ke Jakarta masa lalu.

Tommy, Deputi Chairam JFFF, mengatakan, Summarecon Kelapa Gading sebagai pengelola La Piazza, menawarkan suasana kemeriahan Pasar Gambir, pada masa lampu. Awal 1900-an. Pasar Gambir, pada masa lampau, digelar setahun sekali di Koninmgsplein atau Lapangan  Gambir ( sekarang Taman Monumen Nasional/Monas, Jakarta Pusat ).

Pasar Gambir pertama diselenggarakan untuk memperingati penobatan Ratu Wilhelmina sebagai penguasa Belanda pada 31 Agustus 1898 lalu. Setelah itu, pasar malam rutin digelar setahun sekali sebagai peringatan ulang tahun Ratu Wilhelmina. Pasar malam diramaikan dengan berbagai tontonan anjungan pameran, pedagang makanan, dan pedagang perangkat rumah tangga. Pasar Gambir ini sebagai cikal bakal Jakarta Fair.

Untuk menikmati makanan di KTD, pengunjung menggunakan sistem pembayaran dengan memakai kartu. Sebelumnya, pengunjung mendepositkan sejumlah uang untuk mendapatkan kartu pembayaran makanan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar