Kamis, 12 Juni 2014

Camat Tanjung Priok Respon Keluhan Warga



Jakarta-Harapan warga dan pengguna kendaraan bermotor yang setiap hari melintasi Jalan Jati I hingga III, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakareta Utara tentang pengurangan polisi tidur, direspon langsung Camat  Tanjung Priok, Mochammad Effiskal. 


Mochammad Effiskal berjanji akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan melakukan sosialisasi warga untuk segera menindak lanjuti keluhan ini. 

“Kalau memang dianggab sangat mengganggu dengan keberadaan polisi tidur itu kami akan secepatnya berkoordinasi dengan pemangku wilayah untuk mengurangi jumlah polisi tidur,”terangnya.

Ditambahkan oleh Mochammad Fiscal, memang sepanjang jalan tersebut banyak polisi tidur sehingga sangat mengganggu warga yang membawa kendaraan. Maka dari itu pihaknya juga selain akan melakukan secepatnya mensosialisasikan ke warga agar secepatnya melakukan pengurangan polisi tidur.


“Jika ada polisi tidur di tempat-tempat tertentu seperti depan tempat ibadah dan sekolah masih kita maklumin. Namun, jika tidak ada dan dipasang polisi tidur tentu sangat mengganggu. makanya saya akan secepatnya melakukan pertemuan dengan pengurus RT dan RW serta kelurahan untuk mengurangi jumlah polisi tidur tersebut,”kata Mochammad Fiscal.


Ditambahkan oleh oleh Camat, memang tidak ada larangan warga melakukan pemasangan polisi tidur. Tapi dirinya berharap jangan terlalu tinggi sehingga tidak mengganggu warga lain yang akan melakukan aktivitas.


Mochammad Fiscal juga menjelaskan selain di wilayah Sungai Bambu yang banyak polisi tidur di wilayah lain juga banyak seperti di Warakas dan sejumlah lainnya. Dirinya berharap masyarakat agar supaya menguranginya.


Berkaitan dengan banyaknya polisi tidur di Jalan Jati I hingga III tersebut, memang kerap dikeluhkan warga. 

Ridwan, salah seorang pengendara yang setiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan, akibat banyaknya polisi tidur di jalan itu  mengganggu aktivitas warga, dengan adanya polisi tidur itu sering menimbulkan kemacatan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar