Sabtu, 30 Agustus 2014

Jakut Gelar Biduk di Pejagalan


(SKDS)
Jakarta-Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara melalui Suku Dinas ( Sudin ) Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Pemerintah Jakarta Utara kembali menggelar  operasi Bina Kependudukan, di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.Dimana sebelumnya kegiatan ini juga telah di laksanakan di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, belum lama ini. 

Kasudin Dukcapil Pemkot Jakarta Utara, Edison Sianturi didampingi Camat Penjaringan, Rusdiyanto, dan Lurah Pejagalan, Alamsyah mengatakan operasi Bina Kependudukan di Kelurahan Pejagalan di laksanakan di dua RW. Pada operasi ini ratusan orang yang rata-rata bekerja di home industri dan dunia malam terjaring.

“Kami memang sengaja menyasar daerah Pejagalan karena lokasi tersebut merupakan permukiman padat penduduk dan banyak tinggal penduduk kos-kosan. berdekatan juga lokasinya dengan home industri dan dunia malam,”kata Edison.

Kasudin menambahkan rata-rata yang terjaring itu anak baru gede yang baru datang dari kampung halamannya untuk mengadu nasib di Jakarta. Menurutnya, pihaknya tidak melarang siapapun datang ke Jakarta asalkan punya keterampilan. Tapi jika tidak yang pasti akan menambah jumlah pengangguran di ibukota.

Diungkapkan oleh Kasudin memang di Jakarta Utara ini ada dua daerah tujuan pedatang. Selain itu Sukapura, Kecamatan Cilincing, pendatang juga menyerbu kawasan Penjagalan, Penjaringan, ini dikarenakan daerah tersebut selain dekat dengan lokasi hiburan malam juga banyak home industri.

“Kegiatan bina kependudukan di Kelurahan Pejagalan di laksanakan selama dua hari, yakni Jumat (29/08-30/08/2014). Dalam operasi biduk ini, petugas Dinas dan Sudin Dukcapil Jakarta Utara akan mengarahkan warga baik yang memiliki maupun tidak memiliki kartu tanda penduduk ( KTP ) daerah untuk menerbitkan KTP sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

“Dalam operasi biduk berbeda dengan Operasi Yustisi Kependudukan ( OYK ). Pada Biduk, tidak ada sidang tindak pidana ringan (Tipring) ditempat.

Sasaran operasi biduk adalah para pendatang baru harus terdaftar, jadi dalam operasi biduk tersebut petugas hanya menghimbau kepada warga pendatang batu untuk membuat KTP sesuai dengan persyaratan atau membuat surat keterangan domisili sementara (SKDS). Dimana sebelumnya, SKDS dulunya adalah KIPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman),"kata Edison, Sabtu (30/08/2014). 

Sementara itu, Edi, Ketua RT 7/10 menjelaskan, dengan adanya kegiatan  tentu saja sangat membantu kami untuk melakukan pendataan pendatang yang tinggal di daerah kami, terutama mereka tinggal dirumah yang menjadi home industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar