Sabtu, 11 Oktober 2014

Ajak Giatkan PSN di Tujuh Tatanan


Bambang Suheri

Jakarta-Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) terus dilakukan dari tingkat provinsi hingga tingkat RT dan RW. Mengingat langkah ini paling ampuh untuk memutus mata rantai nyamuk Aedes Agety si pembawa virus DBD.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Pemkot Jakarta Utara, Bambang Suheri.

Demam berdarah sangat kaitannya dengan lingkungan dan perilaku masyarakat. Salah satu  cara pencegahan penyakit ini adalah pengendalian vektor penyebab DBD dengan melaksanakan PSN di tujuh tatanan kehidupan. 


"Tujuh tatanan kehidupan yang menjadi prioritas tersebut yaitu fasilitas kesehatan, tempat wisata, industri, fasilitas pendidikan, tempat olahraga, pemukiman dan lokasi pembuatan makanan," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri di Jakarta, Sabtu (10/10).

Menurut Bambang, prioritas pertama pencegahan demam berdarah adalah fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik dan rumah sakit dengan memastikan tidak ada wadah yang menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.

Selanjutnya, juga dilakukan pencegahan pada lokasi wisata yang ada di Jakarta Utara. Tidak hanya itu, lokasi industri seperti pabrik juga perlu menjadi perhatian karena di wilayah ini cukup banyak pabrik dan pusat industri berdiri, kata dia.

Berikutnya, fasilitas pendidikan seperti sekolah dimana dalam hal ini Suku Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Kemudian, pencegahan demam berdarah juga dilakukan di fasilitas olahraga seperti gelanggang olahraga, kolam renang dan lainnya mengantisipasi tempat-tempat yang menjadi lokasi bersarangnya jentik nyamuk.

Lalu, pencegahan demam berdarah juga difokuskan di pemukiman dengan mengerahkan kader Juru Pemantau Jentik Nyamuk (Jumantik) untuk memberikan penyuluhan dan pemeriksaan tempat-tempat bersarangnya jentik nyamuk.

Terakhir di lokasi jajanan dan pembuatan makanan karena cukup banyak aktivitas di lokasi itu dan merupakan salah satu tempat rawan bersarang nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar