Jumat, 24 Oktober 2014

FKPK Berikan Penghargaan Tiga Pilar Berprestasi

Jakarta-Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono di dampingi pejabat Forum Kordinasi Pimpinan Kota (FKPK), dalam kegiatan senam primadona, di halaman Plaza Barat Kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (24/10/2014), memberikan penghargaan kepada tiga pilar yang berprestasi. Penghargaan tersebut berupa piagam dan hadiah umroh.

Pembentukan tiga pilar di Jakarta Utara sendiri berdasarkan insitaif dari Walikota Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Utara dan Dandim 0502 JU.

Penghargaan tiga pilar itu di berikan kepada Lurah Pejagalan, Alamsyah, Bripka Maryanto Babinkamtibmas Kelurahan Gading Timur, Sertu Kastono Babinsa Kelurahan Ancol.
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono menuturkan, pemberian penghargaan itu dimaksudkan untuk memicu semangat kerja, dan keberadaan tiga pilar sangat membantu kami.

Sebelumnya, seusai rapat koordinasi dalam rangka menguatkan tiga pilar, Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol, Muhammad Iqbal menuturkan, penguatan tiga pilar itu juga sebagai tonggak keutuhan bangsa. Keberadaanya pun sangat menentukan aman-tidaknya suatu wilayah, sehingga diperlukan penguatan dan keutuhan.

Lebih jauh dijelaskan olehnya, lurah adalah kekuatan di sektor masyarakat, sedangkan babinsa merupakan bintara pembina desa dari sektor TNI, dan babinkamtibnas adalah bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat dari sektor Polri.

"Penguatan tiga pilar harus disertai dengan penghargaan dari pemerintah daerah apabila ketiganya mampu bekerja dengan baik dalam menjalin keamanan masyarakat," katanya.

Namun, apabila tiga pilar itu tidak mampu bekerja sama dan menjalin koordinasi yang baik perlu diberikan hukuman dengan melakukan evaluasi secara rutin setiap bulan.

"Diperlukan evaluasi tiga pilar itu setiap bulan, namun apabila mereka mampu bekerja dengan baik ya sepatutnya pemerintah memberikan "reward", sedangkan apabila melakukan kesalahan tentunya juga harus diberikan "punishment"," katanya.

Ia mengatakan apabila tiga pilar itu mampu bekerja secara baik, secara tidak langsung akan menekan angka kriminalitas di wilayah paling bawah, yakni tingkat kelurahan hingga kecamatan, khususnya masalah seperti tawuran antar pelajar atau antar warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar