Jakarta-Panglima
Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Agus Sutomo didampingi
Asisten Kesehatan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Utara, Muhammad Zen dan Camat Cilincing, Wawan Budi
Rahman menjadi saksi pernikahan acara nikah masal warga rumah susun Marunda
Jakarta Utara yang merupakan rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke 93, Kamis (09/10/2014) lalu. Pernikahan dipandu pejabat Kantor Urusan Agama
Cilincing, Jakarta Utara.
Nikah massal
yang diikuti tujuh pasangan pengantin, di Auditorium STIP Marunda, itu digelar
Kodam Jaya dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa ke-93.
Panitia pelaksana Doris mengatakan, program nikah masal ditujukan bagi warga
kurang mampu di kawasan Jakarta Utara agar pernikahannya tercatat secara sah di
Kantor Urusan Agama.
Usai prosesi akad nikah, Sutomo langsung memberikan selamat kepada pasangan
yang telah resmi disahkan sebagai suami-istri.
Salah seorang peserta kegiatan nikah massal, Muhammad Sutan, sangat senang
dengan program ini. "Kendati sebelum nikah sempat merasa khawatir,
saya bersyukur akad nikah berjalan lancar," kata dia.
Sutan, warga rumah susun Marunda, menikahi istrinya, Julaiha, dengan
mahar uang tunai sebesar Rp15.000.
"Sungguh, walaupun maharnya cuma Rp15.000 yang penting niatnya, apalagi
kita disaksikan langsung Pangdam Jaya," kata dia.
TMMD ke-93 di Kodam Jaya ditandai dengan pengecoran jalan di Kampung Kobak
Cina, Kampung Rawa Malang, serta pembuatan drainase dan gorong-gorong di
Kampung Salimah.
Selain itu juga digelar renovasi mushala A-Inayah Dwiwarna, Mushala Al Hidayah
kawasan Spoor Dalam dan renovasi Sekretariat RW Pintu Air Petojo Utara.
Sedangkan untuk kegiatan nonfisik berupa penyuluhan bela negara, pencegahan dan
penyuluhan tentang kenakalan remaja, wawasan kebangsaan, lingkungan hidup dan
bahaya radikalisme serta terorisme.
"Program TMMD masih dibutuhkan oleh masyarakat karena banyak manfaat yang
dirasakan," terang Sutomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar