![]() |
Siswa berikan penjelasan tentang pengolahan sampah pada tim penilai |
Jakarta-Sekolah Dasar
(SD) Negeri 05 Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikunjungi tim verifikasi Penilai
Adiwiyata Tingkat Nasional, yang diketuai oleh Sri Rahayu.
Dalam
paparannya, Kepala Sekolah SDN 05 Tanjung Priok, Hj. Sukapti menjelaskan,
sekolah kami berada di tengah-tengah pemukiman penduduk serta berada di pinggir
rel dalam hal ini tak menjadi hambatan bagi untuk terus berbenah dalam
mengedapankan kebersihan, dan kenyamanan lingkungan sekolah, serta bisa menjadi
contoh budaya bersih dan sehat bagi sekolah lain maupun bagi masyarakat sekitar.
Untuk mewujudkan
atau meraih Adiwiyata Nasional, dijelaskan lagi oleh dia, kami mendapatkan
dukungan penuh dari orang tua siswa, komite sekolah, serta perusahaan PT. Astra
Internasional, Tbk.
Salah satu
bentuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, dalam hal ini kami punya slogan yakni selalu
menyimpan / membuang sampah (SMS). Disampingi itu, kami juga punya kegiatan Jumat
bersih, dimana para peserta didik secara antusias membersihkan areal sekolah
dari sampah.
“Pelaksanaan
kurikulum berbasis lingkungan, seperti mengajak anak didik melihat kali yang
berada di samping sekolah. Langkah ini dilakukan untuk memberikan pengertian
secara langsung kepada peserta didik tentang artinya kali, sekaligus memberikan
pengetahuan sejak dini agar tidak membuang sampah di kali,”kata dia, Kamis
(16/10/2014).
Diakui oleh
Sukapti, untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata dalam hal ini tentu saja harus
menjalin kerjasama dengan semua pihak. Pilar-pilar yang kami ajak bekerjsama
tersebut, yakni orang tua/wali murid, lingkungan masyarakat, dinas terkait dan
semut merah ( SDN 05 Sungai Bambu dan PT. Astra Internasional Tbk).
“Bentuk nyata kerjasama
dengan pilar tersebut, yakni tidak akan lama lagi dari pihak PT. Astra Interansional
berjanji akan membangun kantin sekolah,”kata Sukapti.
Berkaitan dengan
pengembangan lingkungan berbasis partisipasi, dia kembali menjelaskan, diantaranya
dalam hal ini diwujudkan kegiatan rapat kerja dengan pihak Kantor
Lingkungan Hidup yang dilaksanakan di sekolah, kunjungan ke museum Astra dan
kunjungan ke museum TMII, mengikuti kegiatan pramuka di perkemahan Cibubur,
pemberian bubuk abate kepada masyarakat, serta pengembangan tanaman dengan cara
Hidroponik.
“Kami sangat
berharap tim yang hadir pada hari ini dapat menghantar kami menjadi juara dalam
lomba Adiwiyata tingkat nasional,”harap dia.
Sementara itu,
Ketua tim penilai, Sri Rahayu dalam penjelasannya menuturkan, sekolah Adiwiyata
adalah sekolah yang peduli dengan kebersihan dan kesehatan.
“Kami sangat
berharap kepada para siswa dan siswi nantinya kelak dapat terbentuk menjadi generasi
yang peduli dengan kebersihan serta dapat merealiasikan hal itu dilapangan pada
saat dewasa nantinya,”terang Sri Rahayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar