Kamis, 16 Oktober 2014

SD Negeri 05 Tanjung Priok Diverifikasi Tim Penilai Adiwiyata



Siswa berikan penjelasan tentang pengolahan sampah pada tim penilai
Jakarta-Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikunjungi tim verifikasi Penilai Adiwiyata Tingkat Nasional, yang diketuai oleh Sri Rahayu. 

Dalam paparannya, Kepala Sekolah SDN 05 Tanjung Priok, Hj. Sukapti menjelaskan, sekolah kami berada di tengah-tengah pemukiman penduduk serta berada di pinggir rel dalam hal ini tak menjadi hambatan bagi untuk terus berbenah dalam mengedapankan kebersihan, dan kenyamanan lingkungan sekolah, serta bisa menjadi contoh budaya bersih dan sehat bagi sekolah lain maupun bagi masyarakat sekitar. 

Untuk mewujudkan atau meraih Adiwiyata Nasional, dijelaskan lagi oleh dia, kami mendapatkan dukungan penuh dari orang tua siswa, komite sekolah, serta perusahaan PT. Astra Internasional, Tbk. 

Salah satu bentuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, dalam hal ini kami punya slogan yakni selalu menyimpan / membuang sampah (SMS). Disampingi itu, kami juga punya kegiatan Jumat bersih, dimana para peserta didik secara antusias membersihkan areal sekolah dari sampah. 
“Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, seperti mengajak anak didik melihat kali yang berada di samping sekolah. Langkah ini dilakukan untuk memberikan pengertian secara langsung kepada peserta didik tentang artinya kali, sekaligus memberikan pengetahuan sejak dini agar tidak membuang sampah di kali,”kata dia, Kamis (16/10/2014). 

Diakui oleh Sukapti, untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata dalam hal ini tentu saja harus menjalin kerjasama dengan semua pihak. Pilar-pilar yang kami ajak bekerjsama tersebut, yakni orang tua/wali murid, lingkungan masyarakat, dinas terkait dan semut merah ( SDN 05 Sungai Bambu dan PT. Astra Internasional Tbk). 

“Bentuk nyata kerjasama dengan pilar tersebut, yakni tidak akan lama lagi dari pihak PT. Astra Interansional berjanji akan membangun kantin sekolah,”kata Sukapti. 

Berkaitan dengan pengembangan lingkungan berbasis partisipasi, dia kembali menjelaskan, diantaranya dalam hal ini diwujudkan kegiatan rapat kerja dengan pihak Kantor Lingkungan Hidup yang dilaksanakan di sekolah, kunjungan ke museum Astra dan kunjungan ke museum TMII, mengikuti kegiatan pramuka di perkemahan Cibubur, pemberian bubuk abate kepada masyarakat, serta pengembangan tanaman dengan cara Hidroponik. 

“Kami sangat berharap tim yang hadir pada hari ini dapat menghantar kami menjadi juara dalam lomba Adiwiyata tingkat nasional,”harap dia. 

Sementara itu, Ketua tim penilai, Sri Rahayu dalam penjelasannya menuturkan, sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dengan kebersihan dan kesehatan. 

“Kami sangat berharap kepada para siswa dan siswi nantinya kelak dapat terbentuk menjadi generasi yang peduli dengan kebersihan serta dapat merealiasikan hal itu dilapangan pada saat dewasa nantinya,”terang Sri Rahayu.        
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar