Demikian diungkapkan Panglima
Kodam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Agus Sutomo, saat memberikan sambutan dalam
kegiatan pembukaan TMMD ke 93, di STIP
Marunda, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kamis (09/10/2014).
Dalam kesempatan itu ia
juga menuturkan, program ini juga merupakan salah satu upaya alternatif
percepatan pembangunan di daerah dan sebagai sarana perekat Bangsa. Di samping
kegiatan fisik pada TMMD ke-93 ini, dilaksanakan juga berbagai kegiatan non
fisik, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi tumbuhnya
kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kegiatan TMMD
tahun ini pula turut pula dilaksanakan pemberian bantuan kursi roda, kacamata
dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, juga
dilakukan aksi tanam 1000 pohon pelindung, donor darah serta menyaksikan
langsung prosesi akad nikah massal dan pengobatan gratis yang merupakan
serangkaian program TMMD di wilayah Jakarta Utara.
Sementara Asisten
Kesehatan Masyarakat (Askesmas)Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, Muhammad
Zen mewakili Walikota Jakarta Utara menuturkan, kegiatan TMMD adalah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta Utara khususnya.
"Kegiatan yang
dilakukan merupakan rehabilitasi sarana dan prasarana dan fasilitas umum yang
dapat langsung menyentuh kepentingan masyarakat," ujar Muhammad Zen.
Selain itu juga, masih
kata dia, kegiatan ini merupakan perwujudan ketahanan nasional dan
penanggulangan kemiskinan.
"Kegiatan TMMD merupakan program lintas sektoral yang mengedepankan kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga masyarakat.
Dalam TMMD, aspek
nonfisik menjadi prioritas utama karena dapat meningkatkan pemahaman tentang
wawasan bela negara serta persatuan masyarakat dalam upaya mengantisipasi
permasalahan di lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar