Lumpur atau sedimen setinggi meter di Kali tersebut dilakukan pengurasan warga dengan alat bantu yang disiapkan PU Air Jakarta Utara. "Kali ini sudah diapit pemukiman warga jadi kami harus membuka tutup saluran guna mengangkat lumpur yang sudah mengeras" ujar Edi 36 warga RW 15 Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara.
Siska Herawati Kasudin PU Air Jakarta Utara menjelaskan pihaknua memang gencar melakukan pengurasan di setiap titik lokasi yang kerap menimbulkan genangan air atau banjir saat hujan deras turun. Salah satunya adalah Anak Kali Banglio ( Kali Bogor). Kali ini berada ditengah-tengah pemukiman warga. Untuk mengurasnya petugas dan warga ekstra keras untuk membuka tutup kali berupa inrit. " kita kuras muaranya dahulu agar air dapat cepat mengalir ke kali Banglio saat hujan deras turun. Sehingga tak ada genangan air lagi"ujarnya.
Kali Banglio merupakan kali yang memghubungkan distribusi air dari anak saluran di kawasan Semper Barat dan Lagoa memotong di Jalan Raya Cacing. Namun kali ini mengalami penyempitan hingga 3 meter. Kali Banglio ini menghubungkan ke Kali Cakung Draine di TPI Cilincing kemudian langsung ke Laut. Namun lebar kali ini juga masih ada yang kondisinya normal seluas 20 meter. Kali mempunyai panjang 2,5 KM.
( Amin Hidayat )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar