Selasa, 26 Februari 2013

Penyerapan Anggaran APBD Terbesar DI Kecamatan Tanjung Priok


Jakarta-Dari enam Kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, Kecamatan Tanjung Priok diniali mampu menyerap anggaran APBD terbesar pada tahun lalu, sebesar 98.97 %, sedangkan Kelurahan terbesar dalam penyerapan anggaran berada di Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading yakni sebesar 99,68 %. Sedangkan Kecamatan yang terkecil dalam penyerapan anggaran yakni di Kecamatan Kelapa Gading yakni sebesar 30,28 %, serta untuk kelurahannya berada di Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing yang hanya mampu menyerap sebesar 20,28 %. Demikian diungkapkan oleh Walikota Jakarta Utara H. Bambang Sugiyono, saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2013, Tingkat Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, di Ruang Pola Lantai 4 kantor kecamatan setempat, Rabu (27/02/2013) pagi.

Dalam kesempatan itu Bambang Sugiyono turut menjelaskan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diantaranya yaitu, pelayanan kesehatan masyarakat lewat Kartu Jakarta Sehat (  KJS ), Peningkatan Pelayanan Pendidikan, (KJP), Pembangunan Rumah Susun dan Infrastrukturnya, Penataan Kampung dan Kantong Kumuh, Pembangunan dan Pengembangan Lingkungan Cagar Budaya, Peningkatan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan Informasi, Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), serta Peningkatan Sarana dan Prasana Olahraga dan Pemuda. 

Untuk mengejar target RTH di DKI Jakarta, pemerintah akan melaksanakan pembelian lahan mengingat hingga saat ini jumlah RTH di DKI Jakarta belum mencapai 30 persen, terang Bambang Sugiyono.

Sementara itu Camat Tanjung Priok Supriyono dalam laporannya kepada Walikota dan kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, menjelasakan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu berasal dari perwakilan 7 RW, dan 7 Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), unsur teknis SKPD Jakarta Utara, Lurah dan Staf Kecamatan, LSM, Kapolsek Tanjung Priok, Danramil Kecamatan Tanjung Priok serta tamu undangan.

Sebelum dilaksanakannya kegiatan ini, terang Supriyono, terlebih dahulu dilaksanakjn kegiatan rembug rukun warga (RW), setelah itu dilaksanakan verifikasi di tingkat kecamatan, setelah diverifikasi tersebut kami kembalikan untuk dilaksanakan kegiatan musrenbang tingkat kelurahan.

Setelah dilaksankan musrenbang tingkat kelurahan, masih kata Supriyono, ada kegiatan pra musrenbang di tingkat kecamatan, kemudian baru dilaksanakan kegiatan musrenbang kecamatan. Jumlah Usulan ynag masuk dalam kegiatan Kecamatan Tanjung Priok berjumlagh 57 kegiatan, terang Supriyono.

Pagu anggaran baik yang ada baik ditingkat kelurahan dan kecamatan, dalam hal ini harus dioptimalkan semaksimal mungkin. Sedapat mungkin usulan yang merupakan kebutuhan langsung dari masyarakat, agar jangan sampai terlewatkan, dengan tidak terlewatkannya apa yang menjadi suatu kebutuhan masyarakat, maka kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud, tambah Bambang Sugiyono, memberikan catatan dalam pelaksanaan musrenbang di tingkat Kecamatan Tanjung Priok, Rabu (27/02/2013) pagi.  

( Amin Hidayat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar