Minggu, 03 Maret 2013

Walikota Jakut Pimpin Upacara di Sekolah SMAN 41, Sunter Agung


Jakarta-Dibawah guyuran hujan ternyata tak menyurutkan langkah para peserta didik dan insan pendidikan di SMUN 41 Jakarta, Jalan RE Martadinata, RW 03 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara untuk melaksanakan kegiatan upacara bendera, Senin (04/03/2013) pagi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono, bersama unsur Forum Kordinasi Unsur Pimpinan Kota (FKPK) Administrasi Jakarta Utara, Sekretaris Dewan Pendidikan Jakarta Utara Fadjar Sudarso, Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Andri Kunarso, Sekolah SMAN 41, Suharsono, Camat Tanjung Priok H. Supriyono, serta Lurah Sunter Agung Indria Hilmi.   

Dalam sambutan Bambang Sugiyono, menyatakan maksud dari kegiatan ini, saya sebagai pembina upacara di sekolah-sekolah, yang kami laksankan setiap Senin, adalah  untuk kembali menggugah, dan mengingatkan bagi mana kita menjadikan siswa siswi berprestasi. Sekaligus sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan dan warga sekolah di Jakarta Utara dengan melalui kegiatan upacara pengibaraan bendera setiap hari Senin.

Pemerintah kota beserta muspiko selalu mendorong siswa siswi agar menjadi yang berprestasi. Mungkin saja, lanjut Bambang, dari salah satu siswa di sini bisa menjadi contoh bagi siswa yang lain dan menggantikan kita nanti nya.

Berkaitan dengan upaya meningkatkan layanan mutu pendidikan, masih kata Bambang,  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan terobosan yaitu dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk SMA/SMK Negeri dan Swasta pada tanggal 1 Desember 2012 lalu, di SMA Yappenda.

KJP tersebut berbentuk kartu ATM Bank DKI yang dananya bersumber dari biaya Rawan Putus Sekolah (RPS). Peruntukan KJP disini ditujukan bagi keperluan individual siswa, seperti ongkos berangkat sekolah, membeli keperluan sekolah, penambahan gizi makanan dan lain-lain. Saya minta kepada Kepala Sekolah SMAN 41 Jakarta yang sebagian siswanya mendapatkan KJP untuk itu memantau atas penggunaan KJP ini agar tetap sasaran, terang Bambang Sugiyono.

Dalam kesempatan tersebut dia juga berpesan, kepada para siswa/I kelas XII, agar terus giat belajar dan belajar lebih keras lagi, karena beberapa bulan lagi para siswa akan mengikuti Ujian Nasional (UN).

“UN merupakan indikator keberhasilan siswa/I mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar selama 3 tahun di sekolah, saya berdo’a semoga para siswa/I kelas XII SMAN 41 dapat lulus 100 %,” tambah Bambang Sugiyono.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 41 Jakarta, Suharsono, menjelaskan untuk menyalurkan bakat, kemampuan, para peserta didik kami, diwujudkan lewat kegiatan ekstrakulikuler. Satu diantaranya kegiatan ekstrakulikuler di sekolah ini yaitu, lewat kegiatan kepramukaan, dimana pada hari Minggu (03/02/2013) lalu, sebanyak 30 anggota pramuka SMAN 41 Jakarta membentuk sekawan dasa tunggal (Sadase). Tujuannya menjadi wadah pengembangan potensi diri murid melalui organisasi.

Lewat pramuka murid dibentuk memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecapapan hidup.Diharapkan , bisa diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun ditengah-tengah masyarakat, tambah Suharsono.

( Amin Hidayat )  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar