Senin, 24 Juni 2013

Pucak HAN Jakut Di JIC


Jakarta-Ribuan anak dari tingkat Anak Usia Dini hingga SMA serta orang tua hadiri berkumpul merayakan Hari Anak Nasional ( HAN ) Tahun 2013 di Masjid Jakarta Islamic Center (JIC), Jalan Kramat Raya, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara ( Jakut ), Senin ( 24/06/2013). 

Kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi mewakili Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono.

Dalam sambutannya Walikota Jakarta Utara menuturkan perlindungan merupakan hak asasi anak yang harus diberikan kepada semua anak tanpa diskriminasi. Undang-Undang Perlindungan Anak berbagai komitmen internasional, seperti konveksi hak anak (convention on the right of the child), inisiatif kota ramah anak (child friendly cities initiative), perwujudan dunia yang layak bagi anak ( world fit for children ), serta sasaran pembangunan millennium ( millennium development goals ) telah mengamanatkan kepada kita untuk menmberikan yang terbaik bagi kepentingan anak, untuk tidak memberikan toleransi terhadap semua bentuk kekerasan terhadap anak dan untuk memastikan bahwa terseduia sumber daya yang cukup bagi masa depan mereka.

Kita menyadari benar pentingnya perlindungan bagi anak, namun demikian kesadaran `yang tinggi saja terbukti tidak cukup untuk memberikan kesejahteraan dan perlindungan bagi anak. Diperlukan langkah-langkah yang kongkrit, terkoordinasi, terencana, menyeluruh dan berkelanjutan karena selain isu-isu perlindungan anak merupakan isu lintas program ( cross-cutting issues ), kehidupan dan pembangunan  itu sendiri bergerak maju dan pesat yang melahirkan fenomena dan paradigma baru.

Dinamika pembangunan tersebut, masih kata dia, telah membawa dampak yang tidak selalu positif dan menguntungkan bagi anak-anak yang secara alamiah memang memerlukan perlindungan dan secara sosial berada pada posisi yang rentan, anak rawan terhadap terjadinya tindak kekerasan, pelecehan, eksplotasi maupun perlakukan salah lainnya. Keluarga berpengaruh terhadap asupan gizi anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang karena akan berdampak pada tingkat kecerdasan anak setelah ia dewasa, generasi yang tidak cerdas akan menjadi beban pembangunan.

Di hari anak Nasional ini, ajaknya, mari kita sekali lagi bersama-sama berkomitmen untuk mendukung terciptanya Kota Layak anak, berjenjang sampai ke Kelurahan Ramah Anak, membantu mewujudkan cita-cita anak-anak kita, dengan memberikan perlindungan, untuk keamanannya, kesehatannya, disegala aspek kehidupannya, melalui program-program pemerintah, yang kita laksanakan dengan pelaksanaan yang sebenar-benarnya, sebagai Aparat Pemerintah, saya ingin seluruh jajaran pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, menjadi Pemerintah yang Amanah dan mendorong serta memberdayakan masyarakat baik kelompok maupun organisasi untuk peduli terhadap pemenuhan kebutuhan dasar anak agar kesejahteraan anak di Kota Administrasi Jakarta Utara segera terwujud.

Dilihat dari kebijakan pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak, sesungguhnya telah banyak telah kita lakukan. Namun belum memberi dampak yang signifikan terhadap upaya hak anak, perlindungan anak dari tindak kekerasan, pelecehan, eksplotasi dan berbagai perlakuan salah lainnya.Untuk itu, marilah kita sama-sama, khususnya para orang tua, untuk berinstrospeksi terhadap diri kita masing-masing, apa yang harus kita lakukan untuk anak kita sendiri, sudah cukupkah perhatian terhadap kehidupan dalam kesehariannya, kasih saying, dan pemenuhan hak-hak anak yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua, sedangkan Pemerintah mendorong dan memberian akses agar terpenuhinya kebutuhan dasar anak, terangnya.

Dalam kesenopatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa anak selain amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, juga sebagai potensi dan investasi bangsa, maka jangan, jangan sia-siakan kehidupan anak, pelihara dengan ikhlas karean anak adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Esa, yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban, bimbinglah di jalan yang terbaik, penuhi hak-haknya, beritahukan kewajibannya, dan lindungi keberadaannya sehingga anak-anak kita bisa hidup dengan layak adanya, tambahnya.

Sementara itu Ketua Panitia HAN 2013 Tingkat Jakarta Utara Ny. Hj. Nanik Bambang Sugiyono yang juga Ketua TP PKK Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara mengatakan  kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan kita sehingga kesehatan anak tetap menjadi prioritas untuk masa depan mereka semuanya.

Adapun kegiatan yang kita lakukan pada kali ini, yaitu berupa sunatan massal untuk 50 orang anak, pemeriksaan mata kepada 100 orang anak, dan pemeriksaan gula darah anak untuk 100 orang anak, kata Ny. Hj. Naniek Bambang Sugiyono.  

( Amin Hidayat )

Teks Foto : Wakil Walikota Tri Kurniadi didampingi Asiten Kesmas Muhammad Zen, Kasudin Sosial Ika Lestari Adji, serta Kasudin Kesehatan Bambang Suheri melihat secara dekat pemeriksaan mata anak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar