Minggu, 23 Juni 2013

Rangkaian HUT Jakarta, Panggung Hiburan Rakyat Di Gelar


Jakarta-Sebagai rangkaian dari ulang tahun atau HUT Kota Jakarta ke-486, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara membuat panggung hiburan bagi masyarakat Jakarta Utara, khususnya masyarakat di wilayah Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara di Rumah Susun Marunda Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu ( 23/06/2013).  

Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi yang hadir dalam acara ini memberikan apresiasi kepada masyarakat, khususnya warga Rumah Sususn Marunda, baik itu  warga pindahan dari kawasan Penjaringan maupun warga Marunda itu sendiri yang mampu menciptakan kerukunan.

Kerukunan diantara warga itu memang harus dipertahankan, karena dengan adanya gesekan tentunya yang akan rugi kita semua, warga juga  hidupnya tidak tenang, apalagi kalau untuk usaha, juga tidak nyaman, ujar Wakil Walikota Tri Kurniadi, seusai memberikan sambutan di acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Tri juga berharap, agar masyarakat dapat terus menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat ( PHBS) yang dimulai dari lingkungan keluarga, baru keluar rumah. Jangan malas untuk terus menerus menerapkan PHBS. 

Sementara itu Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara Sahat Sitorus, menuturkan kegiatan Panggung Kesenian Hiburan Rakyat ini terwujud berkat dukungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta yang ke-486 yang dapat memberikan apreasiasi dan hiburan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Marunda, sekaligus untuk mempererat tali silahturahmi antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dengan Masyarakat Marunda yang lebih harmonis. 

Dalam kegiatan Panggung Hiburan ini, masih kata Sahat, juga ditampilkan berbagai macam kesenian dari daerah lain, diantaranya Kesenian Heleran dengan menampilkan pertujukkan Reog Ponorogo dan Ondel-Ondel, serta pagelaran kesenian Gambang Keromong Modern, Lawak, Tari Daerah, serta tidak lupa penampilan bintang tamu lainnya yang akan menambah suasana semakin meriah. 

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini sendiri, masih kata Sahat, bertujuan untuk mempertahankan nilai muatan lokal sebagai salah satu indetitas bangsa yang berkripadian, memberikan peluang bagi seniman dan pelaku seni untuk menyalurkan bakat dan minatnya dalam berkesenian, serta meningkatkan apresiasi seni masyarakat terhadap kesenian tradisi dan kesenian non tradisi.   

Disampingi itu juga dengan adanya kegiatan ini, juga untuk menciptakan wahana informasi dan referensi bagi pengembangan kreatifitas seni, serta memberikan hiburan segar kepada masyarakat sebagai penyeimbang dari kesibukan rutinitas setiap hari, tambah Sahat Sitorus.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar