Kamis, 15 Agustus 2013
Jakarta Utara Menuju Kota Sehat dan Adipura 2014
Jakarta-Sebagai salah satu wilayah di daerah ibukota, Kota Administratif Jakarta Utara mempunyai cita-cita untuk menjadi kota sehat dan meraih Adipura 2014 dimana hal itu dituangkan dalam lima Program Prioritas Unggulan Wilayah.
Kelima Program Prioritas Unggulan Wilayah itu adalah Penghargaan Adipura, peningkatan pelayanan masyarakat, penanganan RW kumuh, pelaksanaan Jumat bersih, dan penataan kawasan unggulan yaitu 12 destinasi jalur wisata pesisir.
Guna meraih penghargaan Kota Sehat dan Adipura 2014 tersebut, Jakarta Utara mempunyai sasaran strategis yaitu meningkatkan kualitas lingkungan, sarana, dan prasarana kota melalui pengurasan saluran air, kerja bakti lingkungan, pemeliharaan taman, dan penghijauan lingkungan serta penerapan 3R.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain koordinasi dan monitoring Kota Sehat di wilayah Jakarta Utara, koordinasi dan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, koordinasi dan pembinaan Sekolah Sehat dalam rangka peningkatan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Selain itu ada juga kegiatan penanganan kebersihan dan sarana operasional kebersihan, penanganan sampah disaluran mikro, penghubung dan taman, pembersihan LPS liar, dan gerakan kebersihan di tingkat sekolah.
Ada juga kegiatan pemeliharaan sejumlah taman yang berada di daerah Jakarta Utara diantaranya taman RW 13, Taman kualitas, kelurahan Sunter Agung, dan pemeliharaan taman Jalan Mangga, serta pemeliharaan jalan diantarannya Jalan Sunter Kemayoran, Jalan Sunter Kirana sampai dengan Danau Indah.
Untuk peningkatan pelayanan masyarakat dimana sasaran strategis 2014 yang akan dicapai antara lain meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan meningkatnya masyarakat yang memanfaatkan pelayanan terpadu pada malam hari.
Sedangkan kegiatan yang akan dilakukan antara lain pelayanan terpadu malam hari di wilayah kelurahan, pengembangan wawasan petugas PTSP Kota Administrasi Jakarta Utara, pembuatan media informasi (leaflet/brosur) tentang tata prosedur dan persyaratan pelayanan PTSP.
Selain itu akan dilakukan juga monitoring pelayanan terpadu satu pintu, evaluasi pelayanan di tingkat kecamatan dan kelurahan serta peningkatan pelayanan penanggulangan penyakit akibat masalah gizi, dan pelayanan KB terpadu.
Terkait dengan penanganan RW Kumuh, sasaran strategis yang akan dicapai adalah berkurangnya RW kumuh di kawasan Jakarta Utara melalui penataan RW kumuh atau kampung deret. Untuk itu, saat ini sedang disusun Peraturan Gubernur tentang kampung deret.
Terkait hal tersebut, kegiatan yang akan dilakukan antara lain peningkatan jalan di Jalan Bahari A III Gang II-IV, peningkatan Jalan Samudera III dan VII, peningkatan Jalan Warakas I Gang 22.
Pemerintah Kota Jakarta Utara juga akan melakukan penanganan dan pengelolaan sampah di kampung kumuh, pembinaan lingkungan bersih dan sehat, serta pembinaan dan pendampingan sistem 3R.
Ada pula kegiatan penghijauan Kampung Terpadu (MHT Plus) di Kecamatan Tanjung Priok, Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, dan Penjaringan.
Pemkot Jakarta Utara juga akan melakukan perbaikan jalan orang dan saluran di Jalan Lodan Dalam RW 01 dan Gang Jalan Utama/Gang Madrasah RW 02 Kelurahan Ancol, Kecamatan Ancol, RW 001 Kelurahan Kali Baru dan RW 03 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing.
Tidak hanya itu, Pemkot Jakarta Utara akan melakukan sosialisasi penanganan limbah rumah tangga di RM Kumuh dan pemberdayaan keluarga miskin melalui UEP dan KUBE.
Mengenai pelaksaan Jumat Bersih, sasaran strategis yang ingin dicapai adalah penurunan incident rate DBD dari yang ditargetkan tahun 2013 sebesar 75/100.000 penduduk, serta menurunnya jumlah kelurahan yang bersatatus merah melalui kerja bakti kebersihan dan keindahan lingkungan yang dilaksanakan oleh kelurahan-kelurahan.
Pemkot Jakarta Utara juga akan melakukan monitoring PSN tingkat kota, monitoring pelaksanaan PSN di sekolah dan PKBM, Binwasdal, Surveilans Vektor Penyakit (7 tatanan), supervise fogging, pengadaan Bufer Stock Insektisida dan Larvasida antisipasi KLB, pembinaan pencegahan HIV/AIDS di perusahaan, dan peningkatan fungsi Pokjanal DBD dan Kader Jumantik di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Terakhir, untuk melakukan penataan kawasan unggulan atau 12 destinasi jalur wisata pesisir, sasaran strategis pada tahun 2013 adalah meningkatnya jumlah dan kualitas kawasan/jalur destinasi yang tertata, meningkatnya pengenalan masyarakat terhadap 12 jalur destinasi wisata pesisir Jakarta Utara, serta manfaat ekonomi bagi warga sekitar melalui kegiatan-kegiatan ekonomi.
Diluar itu, Pemkot Jakarta Utara juga melakukan pengembangan kualitas SDM di jajaran pemerintah dengan mengirimkan pejabat di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Utara untuk mengikuti pelatihan peningkatan wawasan, reformasi birokrasi, serta Emotional and Spiritual Quotient (ESQ).
Selain itu, dalam program padat karya, Pemkot Jakarta Utara mempunyai Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) yang dikelola oleh Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) berupa program fisik lingkungan dan sosial yang berbasis padat karya (penggerakan masyarakat).
Pemkot Jakarta Utara juga mempunyai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang mekanismenya hampir sama dengan PPMK.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar