Jumat, 20 September 2013

Fokus permasalahan tanah


Ali Mudasir
Jakarta-Sebagai seorang sosok pamong atau lurah di era Jakarta Baru saat ini, dituntut harus mengetahui hal yang menjadi tuntutan dari warga dan segera dicarikan solusinya. Sehingga dengan adanya solusi tersebut persoalan tidak berlarut-larut.

Lurah Marunda Ali Mudasir menjelaskan, sesuai fungsi saya sebagai pelayan masyarakat. Siapa saja masyarakat yang membutuhkan pelayanan, saya layani sesuai dengan  kewenangan kami.

Seperti permasalahan yang banyak menjadi perhatian warga, untuk segera dicarikan solusinya adalah berkaitan dengan pertanahan. Permasalahan hal ini, disebabkan karena di Marunda banyak lahan kosong, dan banyak yang mengakui lahan kosong sebagai miliknya

Untuk mengatasi hal itu, kata dia, kami menyiasatinya dengan cara membuak arsip yang ada di kelurahan, selama tidak ada datanya di pusat data maka kami tidak layani.

Selain itu persoalan yang menjadi perhatian warga berkaitan jalan yang berlobang yang berada di depan kantor kelurahan kondisi saat ini jalannya botak-botak.

Kondisi jalan tersebut telah diusulkan oleh warga dalam musrenbang, dan kami juga telah menyampaikan hal itu kepada Pak Wali Kota. Dan berharap agar hal itu mendapat perhatian pihak terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar