Senin, 23 September 2013

Rawa Badak dan Lagoa Lokasi Uji Coba Jam Wajib Belajar



Jakarta-Sejak diumumkan oleh Gebernur DKI Jakarta Jokowi-panggilan akrab Joko Widodo- tentang uji coba jam belajar di dua RW di Jakarta Utara ( Jakut ), jajaran Pemkot Jakarta Utara langsung bergerak cepat. 

Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menuturkan, ini ( jam wajib belajar, Red ) adalah rencana Pak Gubernur ingin menguji cobakan jam wajib belajar, di satu kota dengan satu RW diuji coba dari tiap kelurahan. Tapi, dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta menujuk dua RW di kelurahan diuji coba di masing-masing wilayah. 

Melalui Pak Rwnya, yang milih dari Dinas Pendidikan, dimana di Jakarta Utara lokasinya berada di Kelurahan Rawa Badak dan Lagoa, Kecamatan Koja. Jam Wajib belajar tersebut,  dari pukul 19.00- 21..00. 

Pada wajib belajar tersebut, Bambang menjelaskan, tidak boleh ada yang nonton televisi ( TV ), yang ngawasi adalah keluarganya. Ini dilakukan untuk mendidik anak-anak mereka agar pada jam tersebut benar-benar jam wajib belajar.

“Pada tiga jam tersebut, keluarga harus mau berkorban untuk tidak menyalahkan TV selama tiga jam. Jakarta Utara siap melaksanakan hal tersebut,” kata Bambang Sugiyono, seusai memberikan sambutan dan pengarahan dalam acara pembekalan bagi anggota LMK Jakarta Utara, di Ruang Pola Lantai 2, Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa ( 24/09/2013). 

Berkaitan penerapan jam wajib belajar tersebut, Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/09/ 2013 ) berharap program ini bisa meminimalisir sikap negatif yang sering berujung tawuran. 

Untuk menerapkan program ini, Jokowi bakal mengadakan pembahasan lebih jauh dengan beberapa orang berkompeten seperti pakar pendidikan.

"Ini kan saya baru berbicara dengan beberapa pakar dunia pendidikan, dengan ulama, dengan pelajar sendiri, dengan komite sekolah, orang tua. Semuanya kita ajak bicara apakah ini akan efektif atau malah justru menambah persoalan," jelas Jokowi.

Untuk mengontrol program ini, Jokowi berharap bantuan dan kerja sama semua pihak baik kerja dari Dinas Pendidikan maupun pejabat daerah terkait.

"(Kontrol wajib belajar) Ada lurah, Satpol PP, RT RW," tambah Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar