![]() |
Tembok yang runtuh telah diberi garis polisi |
Jakarta-Tembok gudang yang berisi bahan baku
semen tiga roda yang memiliki berat 1,5 ton tersebut diduga temboknya tua dan
tidak sanggup menahan beban banyak.
Runtuhnya tembok gudang yang berada
di Jalan Hj Nawar, Gang Bekamat 1, Tugu Selatan, Jakarta Utara memakan korban
sebanyak tiga orang warga dari RT 03/RW02 Tugu Selatan. Saat ini ketiga korban
tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakait Pelabuhan Tugu, Kelurahan Tugu Utara,
Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (22/09/2013).
Ketiga korban berasal dari satu
keluarga, yakni Devianti (40) beserta kedua anaknya Lisa (17) dan Rizki
(12). Devianti, mengalami luka memar di bagian kepala, muka dan kaki.
Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang jalan menggunakan sepeda motor dan
tiba tiba tembok rubuh menimpa 3 korban tersebut.
Menurut saksi mata, tembok tersebut
terlalu banyak menampung beban bahan semen yang setiap kantong berisi 1,5 ton.
“Akibatnya ambruk deh," ujar Liyah, salah satu warga sekitar.
Diketahui tinggi tembok gudang yang
rubuh itu sekitar 2,5 meter. Mengenai izin pemkaian gudang tersebut tidak
jelas. Gudang tersebut diketahui merupakan gudang legal. Pihak kepolisian akan
segera menelusi pemiliki gudang tersebut.
Diperbolehkan pulang
Ibu dan dua anaknya yang tertimpah tembok roboh di Jalan Hj. Nawar, Gang Bekamat
1, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja sudah kembali ke rumah untuk.menjalankan berobat
jalan.
Korban yakni Deviyanti 47, Lisa 19 dan Riski 9 tahun ini mengalami luka di
kepala kerena tertiban reruntuhan bahan materil semen. Sementara motor Yamaha
Mio B 6468 UVE hanya rusak dan lecet.
H Matsani 52, suami korban menjelaskan, kondisi istri dan kedua anaknya itu
sudah diperbolehkan oleh pihak rumah sakit untuk pulang. Meski tidak ada
pendarahan namun pihak rumah sakit menganjurkan jika ada keluhan seperti pusing
dan muntah-muntah segera mengecek kembali.
"Dokter menganjurkan jika ada keluhan segera di cek kembali karena tak
ada luka dalam. Biaya perobatan sepenuhnya ditanggung oleh si pemilik
gudang" ujarnya.
Matsani juga meminta agar kondisi tembok yang usianya sudah tua ini supaya
diperbaiki oleh pemiliknya agar tidak ada lagi korban yang terkena
reruntuhannya. Mengingat akses jalan disamping tembok itu banyak warga yang
lalulalang.
Sementara itu pemilik gudang maupun penyewa gudang sudah diamankan pihak
polsek Koja guna diminta keterangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar