Sabtu, 22 Februari 2014

Pemkot Jakut Gelar Fogging Serentak Berantas DBD

Jakarta- Pemkot Jakarta Utara bekerjasama dengan TNI dan Polri melaksanakan kegiatan fogging serentak Jumat pagi (21/02/2014). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menekan penyebaran penyakit DBD (demam berdarah dengue) pasca banjir pertengahan Januari lalu. Dalam kegiatan tersebut tidak kurang dari 870 anggotan TNI dan 300 petugas kebersihan dilibatkan.

Seluruh pejabat teras Pemkot Jakarta Utara dan pimpinan unit dinas teknis terjun ke lapangan. Mereka ikut ambil bagian dalam kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). Menurut Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri, fogging serentak sengajak dilaksana pasca banjir. Sebab, virus DBD biasa merebak saat genangan mulai surut.

Bambang menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi TNI dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Keterbatasan jumlah personil membuat ruang gerak petugas sudin kesehatan setemlat terbatas. Dia mengatakan, fogging dilaksanakan serentak di Kelurahan Kapuk Muara; Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Pegangsaan Dua; Kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan Tanjung Priok; Kecamatan Tanjung Priok, Kelurahan Tugu Selatan; Kecamatan Koja, dan Kelurajan Kali Baru; Kecamatan Cilincing.

"Kita laksanakan serentak di semua wilayah. Semua pejabat Pemkot Jakarta Utara turun langsung ke lapangan," ungkapnya, Jumat  (21/02/2014).

Titik-titik pelaksanaan fogging dipilih sesuai dengan daerah endemis jentik nyamuk penyebar DBD seperti, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Sunter Jaya, Sunter Agung, dan Papanggo. Data sudin mencatat sampai 20 Februari 2014 sudah terjadi 136 kasusu DBD di Jakarta Utara. beruntung tidak ada satupun penderita DBD tewas.

"Kalau dibandingkan tahun lalu jumlahnya berkurang, dengan periode sama terjadi 191 kasus tahun lalu. Totalnya kasus DBD 2013 mencapai 1.250 kasus," ujarnya.

Melihat data tersebut, dia optimis pertumbuhan angka DBD tahun ini akan berkurang. apalagi setelah dilaksanakan fogging serentak. Untuk memusnahkan jentik nyamuk di lokasi paksanaan fogging, pihaknya menyebar 12 insektisida. Dibantu ratusan warga, ribuan anggota TNI dan Polri menyisir titik-titik rawan jentik nyamuk. Mereka bersama-sama membasmi sarang-sarang nyamuk.

"Tapi PSN setiap minggu tetap penting, warga tetap harus melaksanakannya supaya benar-benar aman," ujarnya.

Selain fogging, Pemkot Jakarta Utara melalui Sudin Kebersihan Jakarta Utara melaksanakan bersih-bersih masal. Ratusan petugas yang disiapkan disebar untuk membersihkan sampah di titik rawan genangan. Agar lebih efesien sudin menerjunkan 24 truk pengangkut sampah. Hasilnya 80 ton sampah berhasil diangkut petugas dari 6 kecamatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar