 |
| Walikota mengunjungi stand makanan di kegiatan HBKB |
Jakarta-Pemerintah Kota
Jakarta Utara kembali menggelar hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), di
kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Minggu (23/02/2014), yang juga
mengawali kegiatan HBKB di tahun 2014 ini.
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono menuturkan, HBKB atau hari tanpa kendaraan bermotor, itu artinya tak ada kendaraan bermesin melintas di jalan Boulevard Selatan Kelapa Gading. Program ini sesungguhnya untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan dan masyarakat dapat merasakan langsung udara segar.
Lebih jauh Walikota menuturkan, bahwa HBKB yang dilaksanakan ini tentu saja harus dimanfaatkan oleh masyarakat semaksimal mungkin, seperti menggelar potensi masyarakat yang ada, bisa di kenalkan di acara seperti ini, sehingga produk masyarakat bisa dikenal oleh khalayak, dan pada akhirnya ada yang beli
Sementara itu, Ketua Panitia HBKB, ha\yang juga merangkap Pelaksana Tugas ( Plt ) Kepala Suku Dians Perhubungan Jakarta Utara, menuturkan kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Kelapa Gading tepatnya Jalan Bolevard Timur, Kelurahan Kelapa Gading Timur ini, sangat beragam, dimana masyarakat yang datang dapat ikut serta senam jantung sehat, bersepada, anak-anak bermain skeat boat, belanja, lari – lari, bahkan ada makanan gratis.
Acara ditandai dengan menggoes sepeda dari Kantor walikota kemudian melintas Jalan Yos Sudarso, Jalan Perintis Kemerdekaan dan berakhir di Jalan Bolevard Selatan Kelapa Gading sekitar 6 KM jarak tempuhnya.
Hampir seratus peserta sepeda santai yang menggoes sepeda ikt ambil bagian dalam kegiatan ini, kata Benyamin.
Di lokasi HBKB, ditambahkan Benyamin, di Jalan Bolevard Selatan, ratusan masyarakat melakukan ativitasnya seperti senam bersama, jogging , jalan santai , sepeda santai, juga tersedia berbagai kebutuhan alat rumah tangga, dan kuliner serta produk rumahan/ home industri yang di pamerkan dan dijual bagi yang berminat.
Disampingi itu, juga ada makanan cepat saji juga di sediakan seperti din sum, gudeg jogja, nasi langgi, jamu gendong, bandeng tanpa duri dan masih banyak lagi jenis makanan cepat saji di jual di arena HBKB, dan ini menurut walikota sangat baik dan perlu dikembangkan terus, sehingga ini menjadi peluang usaha yang baru dan sekaligus menambah penghasilan masyarakat setempat
Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono menuturkan, HBKB atau hari tanpa kendaraan bermotor, itu artinya tak ada kendaraan bermesin melintas di jalan Boulevard Selatan Kelapa Gading. Program ini sesungguhnya untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan dari kendaraan dan masyarakat dapat merasakan langsung udara segar.
Lebih jauh Walikota menuturkan, bahwa HBKB yang dilaksanakan ini tentu saja harus dimanfaatkan oleh masyarakat semaksimal mungkin, seperti menggelar potensi masyarakat yang ada, bisa di kenalkan di acara seperti ini, sehingga produk masyarakat bisa dikenal oleh khalayak, dan pada akhirnya ada yang beli
Sementara itu, Ketua Panitia HBKB, ha\yang juga merangkap Pelaksana Tugas ( Plt ) Kepala Suku Dians Perhubungan Jakarta Utara, menuturkan kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Kelapa Gading tepatnya Jalan Bolevard Timur, Kelurahan Kelapa Gading Timur ini, sangat beragam, dimana masyarakat yang datang dapat ikut serta senam jantung sehat, bersepada, anak-anak bermain skeat boat, belanja, lari – lari, bahkan ada makanan gratis.
Acara ditandai dengan menggoes sepeda dari Kantor walikota kemudian melintas Jalan Yos Sudarso, Jalan Perintis Kemerdekaan dan berakhir di Jalan Bolevard Selatan Kelapa Gading sekitar 6 KM jarak tempuhnya.
Hampir seratus peserta sepeda santai yang menggoes sepeda ikt ambil bagian dalam kegiatan ini, kata Benyamin.
Di lokasi HBKB, ditambahkan Benyamin, di Jalan Bolevard Selatan, ratusan masyarakat melakukan ativitasnya seperti senam bersama, jogging , jalan santai , sepeda santai, juga tersedia berbagai kebutuhan alat rumah tangga, dan kuliner serta produk rumahan/ home industri yang di pamerkan dan dijual bagi yang berminat.
Disampingi itu, juga ada makanan cepat saji juga di sediakan seperti din sum, gudeg jogja, nasi langgi, jamu gendong, bandeng tanpa duri dan masih banyak lagi jenis makanan cepat saji di jual di arena HBKB, dan ini menurut walikota sangat baik dan perlu dikembangkan terus, sehingga ini menjadi peluang usaha yang baru dan sekaligus menambah penghasilan masyarakat setempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar