Kamis, 27 Februari 2014

Petugas PNPM MPk Ikut Pelatihan Jurnalistik



Jakarta-Untuk meningkatkan kemampuan menulis dalam hal melaporkan segala kegiatan sehingga terwujud transparansi untuk suksesnya kemandirian warga, puluhan relawan dan petugas PNPM Mandiri Perkotaan (PNPM MPk), di wilayah Jakarta Utara mendapat pelatihan jurnalistik. 

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor PMP Jakarta Utara, Hj. Nurleli Muktar. Sebagai pembicara Gunawan Eko, wartawan di salah satu media harian terbitan Jakarta. 

Kepala PNPM Jakarta Utara, Hj. Nurleli Muktar, menuturkan program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan ( P2KP ) yang dilaksanakan sejak tahun 1999 dan sejak 2007 lalu berubah nama menjadi PNPM MP ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan ) sebagai upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. 

Program ini, masih kata dia, sangat strategis karena menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa lembaga kepemimpinan masyarakat yang representatif, mengakar dan kondusif bagi perkembangan modal sosial masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat. 

Dalam rangka penanggulangan kemiskinan Kota Administrasi Jakarta Utara telah terbentuk 31 Lembaga BKM-LKM, enam Lembaga Forum BKM-LKM tingkat Kecamatan dan satu Lembaga Forum BKM-LKM tingkat Kota. 

Dimana, setipa forum BKM-LMK dimasing-masing kecamatan memiliki dinamika yang sangat beragam sejak awal pembentukan hingga perjalanan aktivitas sampai dengan saat ini. Karena itu, selayaknya Forum BKM/LMK sangat perlu untuk dipicu kinerjanya sehingga dapat optimal dalam rangka menjalankan peran dan fungsinya, kata Hj. Nurleli. 

Forum BKM/LKM, dia kembali menambahkan, merupakan wadah yang dibentuk oleh masyarakat pelaku PNPM MPk yang ada di BKM-LKM guna menampung kebutuhan pengembangan dan kemadirian BKM/LMK, baik dalam hal komunikasi, maupun bentuk-bentuk kerjasama. Membnagun peran serta masyarakat/warga kota dalam memberi masukan, maupun bentuk-bentuk kerjasama. Membangun peran serta masyarakat/warga kota dalam memberi masukan, mengevaluasi, maupun menjembatani pembangunan yang berbasis pada kearifan lokal, sehingga pembangunan kota yang lebih manusuiawi dan dirasakan manfaatnya bagi warga miskin. 

Mengingat pentingnya keberadaan/eksistensi peran dan fungsi Forum BKM-LKM tersebut diatas maka diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya baik bagi para anggota Forum BKM-LKM maupun pelaku pemberdaya gerakan penaggulangan kemiskinan melaluli kegiatan pelatihan-pelatihan. Salah satu diantaranya adalah pelatihan forum dan pelatihan jurnalistik warga bagi para relawan anggota forum BKM-LKM, terang Hj. Nurleli, saat membuka pelatihan jurnalistik bagi relawan dan anggota forum BKM-LKM Jakarta Utara, di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (27/02/2014).

Sementara itu, Kordinator Forum Komunikasi BKM/LKM  Jakarta Utara, Mochammad Mursani, menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan Forum BKM-LKM dan Pelatihan Jurnalistik Warga ini adalah untuk mengembangkan kapasitas para anggota forum dan relawan dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Melalui program ini, saya berharap agar saudara dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat mengimplementasikan dalam pengelolaan program kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan tingkat kelurahan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu juga, dapat mengelola program-program pemberdayaan masyarakat dari tingkat nasional seperti program PNPM-MPk, serta program lainnya bisa lebih transparan dan akutabel, harap Mochammad Mursani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar