Jumat, 28 Februari 2014

Kampung Deret di Semper Barat Ubah Rumah Reyot Jadi Beton






Jakarta-Program Kampung Deret yang merupakan program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) sudah mulai terlihat. Salah satunya, di sepanjang  Gubuk Genteng, RT 10 RW 05, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
  
Dulunya dilokasi itu deretan rumah reyot yang terbuat dari kayu sudah berubah menjadi bangunan beton yang cantik. Selain itu, jalan yang sebelumnya selalu becek dan tergenang air saat hujan kini telah dibeton, dan puluhan lampu penerang jalan menyala sehingga suasana kampung tersebut enak dilihat mata.

Ketua RT setempat, Senja Muaji (43), mengatakan, ada 57 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan dana untuk membangun rumah. Namun, masih ada satu warga yang belum mendapatkan bantuan sebab ahli warisnya belum menandatangani pencairan dana.

Ia menuturkan, tiap rumah memperoleh dana berbeda, bergantung pada luas dan kondisi bangunan. Misalnya, rumahnya seluas 12 meter persegi mendapatkan bantuan sebesar Rp 36 juta. Padahal, per meternya oleh pemerintah dikasih sebesar Rp 1,5 juta. "Karena dari dulu sudah dua lantai, maka luasnya jadi 24 meter persegi, jadi dapat Rp 36 juta."

Kendati demikian, ia mengakui tidak semua warga yang dulu rumahnya dua lantai dihitung. "Ini tergantung dari konsultan yang menyurvei," ucapnya.

Meski kawasan tersebut sudah terlihat jauh lebih baik, warga sekitar belum terbebas dari banjir. Pada Januari lalu, akibat Kali Gubuk Genteng meluap, banjir mencapai 30 cm. Warga berharap pemerintah juga mengeruk kali yang lebarnya sekitar 3 meter tersebut.

Lurah Semper Barat, Muhammad Iqbal membenarkan bahwa warga RT 10 masih kerap terkena banjir. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah membangun turap di sepanjang Kali Gubuk Genteng.

Berkaitan dengan program kampung deret 2013 di Jakarta Utara, Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Jakarta Utara, Ali Pattah, menjelaskan sebanyak 6 lokasi di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, menjadi lokasi kampung deret atau penataan kampung secara terpadu. 

Diharapkan, kedepannya tidak ada lagi perumahan yang kumuh dan jalan perkampungan yang rusak atau masih tanah atau pun belum di aspal maupun di beton, dengan adanya program kampung deret memberikan manfaat yang cukup baik untuk warganya,tambah Ali Patta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar