![]() |
Kegiatan ini merupakan salah satu
tahapan dari Program Pelestarian Ikon Regional ( PIR ) di Kelurahan Marunda
yang menajdi icon cagar budaya “Rumah Si Pitung dan Masjid Al Alam” kedua cagar
budaya itu masuk dalam “12 Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara".
Dalam kegiatan itu, Yayasan
Danamon Peduli meresmikan Bank Sampah yang diberi nama Bank Sampah Sejahtera
yang pengelolaan selanjutnya akan dilakukan oleh Koperasi Jasa Marunda
Sejahtera.
Setelah peresmian bank sampah,
acara dilanjutkan dengan kegiatan para warga bergotong royong membersihkan
lingkungan di wilayah RT masing-masing yang tercakup dalam RW 07 Kelurahan
Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Pendirian Bank Sampah Sejahtera
oleh Yayasan Danamon Peduli di lingkungan RW 07 Kelurahan Marunda ini mendapat
dukungan dana Qordhu Hasan dari Unit Usaha Syariah Danamon.
Pendirian Bank Sampah Sejahtera
dan aksi gotong royong warga untuk membersihkan lingkungannya ini dilakukan
dalam rangka dimulainya pengelolaan sampah di tingkat komunitas dan penyadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan.
“Untuk melengkapi sarana dan
prasarana kebersihan lingkungan, Yayasan Danamon Peduli bersama dengan Suku
Dinas ( Sudin ) Kebersihan Jakarta Utara menyerahkan Gerobak Motor Pengangkut
Sampah,’ kata Bonaria, Siahan, Executive Director Yayasan Peduli Danamon Peduli,
di sela-sela kegiatan.
Harapan kami, ditambahkan Bonaria,
dengan keberadaan Bank Sampah Sejahtera masyarakat akan semakin terdorong untuk
untuk selalu kolektif menjaga kesehatan lingkungannya melalui pengelolaan
sampah terpadu.
Pada akhir serangkaian acara dilakukan
pengasapan ( fogging ) di seluruh wilayah RW 07 sebagai antisipasi mewabahnya
demam berdarah yang sering kali terjadi pada saat musim hujan saat ini.
Wakil Camat Cilincing, Ahmad
Haryadi yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengucapkan terima kasih atas
kepedulian pihak Yayasan Peduli Danamon terhadap kebersihan dan kesehatan
lingkungan warga.
Dengan adanya kepedulian masyarakat dalam
membangun lingkungan yang bersih dan sehat merupakan sebuah kesadaran tentang
budaya bersih yang selama ini terus disosialisasikan oleh jajaran Pemerintah
DKI Jakarta.
"Membangun lingkungan yang bersih dan sehat
harus dilakukan secara berkesinambungan. Saat ini sedikit demi sedikit warga
sekolah sudah sadar hidup bersih dengan membangun sekolah hijau dan mengelola
sampah sehingga bisa bermanfaat bagi diri mereka sendiri," katanya.
Ahmad Haryadi, juga berharap dengan keberadaan
bank sampah, warga sekolah akan terus termotivasi dalam mengelola dan
memanfaatkan sampah.
"Diharapkan juga agar bank sampah dikelola
dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat kepada warga,"
tambahnya.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar