“Dengan
upaya bersama dari masyarakat dan unit terkait, penderita penyakit malaria pada
tahun 2009 hingga saat ini tidak ditemukan,” kata Walikota yang didampingi
Asisten Kesmas Jakarta Utara, Muhammad Zen dan Kepala Suku Dnas ( Kasudin ) Kesehatan
Jakarta Utara, Bambang Suheri, saat menerima kunjungan Tim penilai Eliminasi
Malaria Kementerian Kesehatan RI, di Ruang Rapat, Kantor Walikota Jakarta Utara,
Rabu (19/03/14).
Ditambahkan Bambang Suheri, kasus malaria Impor
(bawaan dari luar Jakarta Utara) di wilayah Jakarta Utara sejak tahun 2009 –
2013 lalu tercatat 38 kasus, dengan rincian 2009 ada 6 kasus, 2010
ada 8 kasus, tahun 2011 ada 9 kasus, tahun 2012 ada 7 kasus, serta tahun 2013
ada 8 kasus.
Sedangkan kasus malaria impor berdasarkan laporan dari kecamatan
di wilayah Jakarta Utara dari periode 2009 – 2013, Penjaringan 7 kasus, Pademangan (9
), Tanjung Priok (11 ), Koja (5 ) , Kelapa Gading
( 1 dan Cilincing (5).
“Kita beruntung Jakarta Utara sejak tahun 2009
sampai saat ini, tidak terdapat kasus malaria. Kalau ada laporan dari rumah
sakit, pihaknya langsung menyelidiki epydemologi, apakah kasusnya dari wilayah Jakarta
Utara atau dari bawaan luar Jakarta Utara,” kata Bambang Suheri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar