Jumat, 09 Mei 2014

Anaknya Tak pantas Terima KJP Bila Orang Tuanya Merokok



Jakarta-Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono mengatakan, tidak setuju apabila orang tua siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) merokok.

"Harus dilihat apakah orangtua siswa penerima bantuan KJP masih merokok. Menurutnya, hal tersebut sangat kontradiktif (berlawanan)," ujar Heru, saat berbicara kepada Kepala Sekolah Tingkat SD hingga SMA Negeri se-Jakarta Utara, di SMA Negeri 13, Jakarta Utara, di Jalan Seroja 1, Koja, Jumat (9/5/2014).

Pada pertemuan tersebut, Heru mengimbau guru-guru agar menanyakan hal tersebut kepada murid- murid penerima KJP. Menurutnya, seringkali bantuan pemerintah melalui KJP, masih tidak tepat sasaran.

"Satu sisi mereka meminta bantuan karena tidak mampu membiayai anaknya sekolah, tetapi di sisi lain malah mampu untuk membeli rokok," kata Heru.

Heru juga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar setiap siswa penerima KJP namanya ditempel di majalah dinding (mading) sekolah. Jika kemudian ada siswa yang protes, Heru mengingatkan guru untuk memeriksa mekanisme dan persyaratan terhadap protes siswa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar