Jakarta-Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono
mengatakan, tidak setuju apabila orang tua siswa penerima Kartu Jakarta Pintar
(KJP) merokok.
"Harus dilihat apakah orangtua siswa
penerima bantuan KJP masih merokok. Menurutnya, hal tersebut sangat
kontradiktif (berlawanan)," ujar Heru, saat berbicara kepada Kepala
Sekolah Tingkat SD hingga SMA Negeri se-Jakarta Utara, di SMA Negeri 13, Jakarta
Utara, di Jalan Seroja 1, Koja, Jumat (9/5/2014).
Pada pertemuan tersebut, Heru mengimbau
guru-guru agar menanyakan hal tersebut kepada murid- murid penerima KJP.
Menurutnya, seringkali bantuan pemerintah melalui KJP, masih tidak tepat
sasaran.
"Satu sisi mereka meminta bantuan karena
tidak mampu membiayai anaknya sekolah, tetapi di sisi lain malah mampu untuk
membeli rokok," kata Heru.
Heru juga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo meminta agar setiap siswa penerima KJP namanya ditempel di majalah
dinding (mading) sekolah. Jika kemudian ada siswa yang protes, Heru
mengingatkan guru untuk memeriksa mekanisme dan persyaratan terhadap protes
siswa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar