Jakarta-Warga
Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Kelurahan Rawa Badak
Utara, Koja, Jakarta Utara mengharapkan
kepada
pihak Dinas PU DKI Jakarta untuk dapat membuat satu lagi jembatan motor
yang
melintasi Kali Sunter, Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara.
Bambang Tri Praptono,
anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Rawa Badak Selatan
Kecamatan Koja membenarkan adanya permintaan warga tersebut, banyak
usulan yang
disampaikan terkait permintaan pembangunan satu lagi jembatan Kali
Sunter,
Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara.
Lebih jauh Bambang
menjelaskan, dulunya jembatan yang sudah ada yang melintasi Kali Sunter
diperuntukan untuk jembatan orang, seiring perjalan waktu jembatan
tersebut dimanfaatkan untuk sepeda motor guna memotong rute perjalanan.
“Jembatan
kecil
itu berukuran
sekitar 1,5 Meter. Jembatan itu menghubungi Jl. Inspeksi Kali Sunter
dengan Jl Sindang Terusan Sunter Jakarta Utara, sekarang ini sudah
dijadikan
jalan alternatif oleh pengguna sepeda motor dari arah Jl Plumpang semper
menuju
Jl Yosudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok dan sebaliknya," kata dia saat
berbincang, di kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jumat (16/05/2014).
Pada
awalnya, dia kembali menjelaskan, jembatan ini dibuat untuk menggantikan
jembatan kayu yang biasa
digunakan oleh pejalan kaki, yang dulu posisi jembatan kayu itu berada
sekitar
50 meter kearah selatan dari jembatan yang ada sekarang, tepatnya
disebelah
jembatan Gardu Listrik.
Jembatan itu dibuat memang difungsikan
khusus
untuk pejalan kaki. Ini dapat dilihat dari lebarnya jembatan yang hanya
berukuran sekitar 1,5 m dilengkapi dengan tiang besi ditengah pintu
masuk
dan keluar jembatan serta undakan (anak tangga), yang menandakan bahwa
hanya pejalan kaki dan sepeda yang bisa melintas. Namun sekarang tiang
tersebut
beserta undakan (anak tangga) sudah tidak ada lagi ditempatnya, bahkan
sisa
jejaknyapun sudah hilang tak berbekas.
Pada jam sibuk pagi dan sore hari, dijembatan ini selalu saja terjadi kemacetan yang luar biasa didominasi oleh sepeda motor. Ini disebabkan karena ukuran jembatan terlalu kecil untuk dilewati oleh sepeda motor dari dua arah berlawanan timur dan barat, ditambah lagi sepeda motor tersebut saling berebut saat akan masuk pintu jembatan, tambah dia.
Pada jam sibuk pagi dan sore hari, dijembatan ini selalu saja terjadi kemacetan yang luar biasa didominasi oleh sepeda motor. Ini disebabkan karena ukuran jembatan terlalu kecil untuk dilewati oleh sepeda motor dari dua arah berlawanan timur dan barat, ditambah lagi sepeda motor tersebut saling berebut saat akan masuk pintu jembatan, tambah dia.
Senada dengan hal
tersebut, anggota LMK Rawa Badak Utara Sulaeman juga mengharapkan kepada
Dinas
PU DKI Jakarta untuk dapat membuat satu lagi jembatan yang melintasi
Kali
Sunter, Plumpang, Jakarta Utara.
“Saya mengusulkan pembangunan jembatan tersebut berada di RW 13,” harap dia.
“Saya mengusulkan pembangunan jembatan tersebut berada di RW 13,” harap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar