Jakarta-Harapan warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ( Jakut ) yang mengharapkan agar Waduk Rawa Badak dapat di jadikan sebagai kawasan rekreasi mendapatkan dukungan dan direspon positif dari Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakut.
Kepala Kantor Perencanaan Kota ( Kappenko ) Jakut, Bowo Laksono menuturkan, pihaknya sangat mendukung harapan warga tersebut.
Pak RW 05 Rawa Badak Selatan, sudah pernah mendatangi langsung dirinya. Pak RW dalam kesempatan itu juga telah mengambarkan rancangan Waduk Rawa Badak sebagai tempat rekreasi. Saya menilai bagus dan mendukung hal itu.
Dukungan serupa, masih kata Bowo, bukan hanya dari pihaknya, Sudin Pertamanan Jakut dalam hal ini berdasarkan atas dasar konsep yang disampaikan oleh Pak RW 05 juga mendukung hal itu.
"Sepengetahuan saya, Sudin Pertamanan Jakut berencana membangun taman beserta jogging track disebelah Sisi Selatan Waduk Rawa Badak tersebut, "kata Bowo Laksono, saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat (16/05/2014).
Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Pertamanan Jakarta Utara, Fajar Sauri mengakui saat ini pihaknya tengah merancang taman dan jogging track di Sisi Selatan Waduk Rawa Badak, Koja sesuai harapan warga.
Konsep taman tersebut rencananya akan seperti Taman Ayyoda, Jakarta Selatan. Dimana, direncanakan dilokasi itu, selain ada taman, juga ada tempat pendopo atau gajebo yang dapat digunakan warga untuk beristirahat sambil menikmati suasana alam lingkungan.
Disamping itu, dilokasi tersebut juga akan dibangun jogging tarck. Fasilitas itu bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga yang pada akhirnya menyehatkan tubuh warga.
"Untuk membangun taman dan fasilitas jogging tarck tersebut, kami menganggarkan anggaran sekitar Rp 400 juta. Program tersebut telah masuk dalam tahap lelang yang dilaksanakan oleh ULP ( Unit Layanan Pengadaan ) Barang dan Jasa. Kami menargetkan pada tahun ini hal itu bisa teralisasi dilapangan," kata Fajar Sauri.
Berkaitan dengan usulan dan harapan agar Waduk Rawa Badak Selatan sebagai Kawasan Wisata, Ketua RW 05 Rawa Badak Selatan, H. M. Irysad, menuturkan usulan tersebut telah saya sampaikan sejak tiga tahun lalu.
Dia mengakui, selama ini memang kawasan tersebut setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Diharapkan dengan adanya Wisata Air, Wisata Kuliner dan Pertanian Perkotaan di Waduk Plumpang Rawa Badak tentu sangat mendukung pemberdayaaan masyarakat dan penataan lingkungan.
Selain itu, dengan dibangunnya lokasi tersebut sebagai obyak wisata tentu akan membawa dampak positif terutama peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar waduk.
“Yah, mudah-mudahan harapan kami ini realisasi oleh Pak Gubernur,”harap Irsyad.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas ( Sudin ) Pekerjaan Umum ( PU ) Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna menuturkan, keberadaan Waduk Rawa Badak dalam hal ini masih dalam kewenangan pihak Departemen PU.
Di Jakarta Utara sendiri, selain Waduk Rawa Badak, masih ada lagi kewenangannya berada di Departemen dalam hal penanganan waduk, yaitu Pluit, Junjungan dan Lonsorit Ancol, kata Kuryatna
Kepala Kantor Perencanaan Kota ( Kappenko ) Jakut, Bowo Laksono menuturkan, pihaknya sangat mendukung harapan warga tersebut.
Pak RW 05 Rawa Badak Selatan, sudah pernah mendatangi langsung dirinya. Pak RW dalam kesempatan itu juga telah mengambarkan rancangan Waduk Rawa Badak sebagai tempat rekreasi. Saya menilai bagus dan mendukung hal itu.
Dukungan serupa, masih kata Bowo, bukan hanya dari pihaknya, Sudin Pertamanan Jakut dalam hal ini berdasarkan atas dasar konsep yang disampaikan oleh Pak RW 05 juga mendukung hal itu.
"Sepengetahuan saya, Sudin Pertamanan Jakut berencana membangun taman beserta jogging track disebelah Sisi Selatan Waduk Rawa Badak tersebut, "kata Bowo Laksono, saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat (16/05/2014).
Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Pertamanan Jakarta Utara, Fajar Sauri mengakui saat ini pihaknya tengah merancang taman dan jogging track di Sisi Selatan Waduk Rawa Badak, Koja sesuai harapan warga.
Konsep taman tersebut rencananya akan seperti Taman Ayyoda, Jakarta Selatan. Dimana, direncanakan dilokasi itu, selain ada taman, juga ada tempat pendopo atau gajebo yang dapat digunakan warga untuk beristirahat sambil menikmati suasana alam lingkungan.
Disamping itu, dilokasi tersebut juga akan dibangun jogging tarck. Fasilitas itu bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga yang pada akhirnya menyehatkan tubuh warga.
"Untuk membangun taman dan fasilitas jogging tarck tersebut, kami menganggarkan anggaran sekitar Rp 400 juta. Program tersebut telah masuk dalam tahap lelang yang dilaksanakan oleh ULP ( Unit Layanan Pengadaan ) Barang dan Jasa. Kami menargetkan pada tahun ini hal itu bisa teralisasi dilapangan," kata Fajar Sauri.
Berkaitan dengan usulan dan harapan agar Waduk Rawa Badak Selatan sebagai Kawasan Wisata, Ketua RW 05 Rawa Badak Selatan, H. M. Irysad, menuturkan usulan tersebut telah saya sampaikan sejak tiga tahun lalu.
Dia mengakui, selama ini memang kawasan tersebut setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Diharapkan dengan adanya Wisata Air, Wisata Kuliner dan Pertanian Perkotaan di Waduk Plumpang Rawa Badak tentu sangat mendukung pemberdayaaan masyarakat dan penataan lingkungan.
Selain itu, dengan dibangunnya lokasi tersebut sebagai obyak wisata tentu akan membawa dampak positif terutama peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar waduk.
“Yah, mudah-mudahan harapan kami ini realisasi oleh Pak Gubernur,”harap Irsyad.
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas ( Sudin ) Pekerjaan Umum ( PU ) Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna menuturkan, keberadaan Waduk Rawa Badak dalam hal ini masih dalam kewenangan pihak Departemen PU.
Di Jakarta Utara sendiri, selain Waduk Rawa Badak, masih ada lagi kewenangannya berada di Departemen dalam hal penanganan waduk, yaitu Pluit, Junjungan dan Lonsorit Ancol, kata Kuryatna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar