Jakarta-Terpilihnya Kelurahan Kelapa Gading Timur sebagai wakil Kecamatan Kelapa Gading dalam Lomba Gotong Royong Tingkat Kota Jakarta Utara 2014 tidak terlepas dari keberadaan pengelolaan sampah dan komposting yang bernama ‘amunisi’ yang saat ini berada RW 08.
Lurah Kelapa Gading Timur, Sri Suhartini, didampingi Wakil Ketuia LMK RW 08, H. Achmad Sugondo, menuturkan RW 08 merupakan salah satu yang terbaik di DKI Jakarta saat ini dalam hal pengelolaan sampah dan komposting. Awalnya, pengurus RW hanya berniat mengurangi jumlah sampah di lingkungannya dengan cara dikelola menjadi kompos yang bermanfaat.
“Dulu mesinnya disumbang dari dana PPMK Kelurahan Kelapa Gading Timur. Sekarang dibantu oleh KPMP ( Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan ) Kota Jakarta Utara. Mesin cacahnya jauh lebih besar dan kapasitas produksi komposnya otomatis meningkat,” terang Sri Suhartini.
Ditambahkan Ahmad Sugodo, awalnya produksi kompos hanya mencukupi kebutuhan warga RW 08, kini juga dinikmati RW lainnya. Sistemnya dengan cara memesan terlebih dahulu. Kompos ini dipakai RW-RW lain untuk progam penghijauan di kawasan mereka.
Selain komposting, Kelurahan Kelapa Gading Timur juga memiliki program unggulan lainnya, seperti, industri jamu tradisional rumahan, penghijauan dan pembuatan biopori, hingga pembuatan taman tanaman obat keluarga, tambah Sri Suhartini.
H. Arsyad Syamseha, ketua RW 08, sangat bersyukur dengan bantuan tersebut.
Lurah Kelapa Gading Timur, Sri Suhartini, didampingi Wakil Ketuia LMK RW 08, H. Achmad Sugondo, menuturkan RW 08 merupakan salah satu yang terbaik di DKI Jakarta saat ini dalam hal pengelolaan sampah dan komposting. Awalnya, pengurus RW hanya berniat mengurangi jumlah sampah di lingkungannya dengan cara dikelola menjadi kompos yang bermanfaat.
“Dulu mesinnya disumbang dari dana PPMK Kelurahan Kelapa Gading Timur. Sekarang dibantu oleh KPMP ( Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan ) Kota Jakarta Utara. Mesin cacahnya jauh lebih besar dan kapasitas produksi komposnya otomatis meningkat,” terang Sri Suhartini.
Ditambahkan Ahmad Sugodo, awalnya produksi kompos hanya mencukupi kebutuhan warga RW 08, kini juga dinikmati RW lainnya. Sistemnya dengan cara memesan terlebih dahulu. Kompos ini dipakai RW-RW lain untuk progam penghijauan di kawasan mereka.
Selain komposting, Kelurahan Kelapa Gading Timur juga memiliki program unggulan lainnya, seperti, industri jamu tradisional rumahan, penghijauan dan pembuatan biopori, hingga pembuatan taman tanaman obat keluarga, tambah Sri Suhartini.
H. Arsyad Syamseha, ketua RW 08, sangat bersyukur dengan bantuan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar