Jakarta-Pemerintah Provinsi DKI pun meminta warga Ibu Kota untuk waspada kebakaran,
Peringatan itu juga telah disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria asal Belitung itu juga meminta warga agar berhati-hati dalam memasang instalasi listrik. Ia menilai bahwa kebakaran bisa terjadi bila warga tidak displin dalam mengelola listrik dan instalasinya.
"Tidak disiplin listrik, rata-rata kebakaran kan karena arus pendek listrik," ucap pria yang akrab dipanggil Ahok itu di Balai kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin Lalu.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengaku akan menginstruksikan lurah dan camat untuk mengantisipasi kebakaran.
"Jangan ada rumah yang melibihi daya. Kami minta berikan antisipasi kebakaran dari kompor. Saya akan buat edaran itu dalam beberapa hari lagi," ujar Heru.
Heru menambahkan, kebakaran tidak lepas dari permasalahan kelistrikan. Karena itu, dia meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan antisipasi.
"Kita akan panggil PLN Jakarta Utara supaya menertibkan illegal housing di illegal area," lanjut Heru.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana ( Damkar dan PB ) Jakarta Utara, Frans Hodden, menuturkan kami siapkan pasukan dan terus meningkatkan kesiap siagaan.
"Hampir 60 persen daerah Jakarta Utara rawan Kebakaran. Dimana akhir Januari hingga awal April peristiwa kebakaran meningkat,"kata Frans, saat di temui di Kantor Walikota Jakarta Utara, seusai rapat pimpinan tingkat kota.
Peringatan itu juga telah disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria asal Belitung itu juga meminta warga agar berhati-hati dalam memasang instalasi listrik. Ia menilai bahwa kebakaran bisa terjadi bila warga tidak displin dalam mengelola listrik dan instalasinya.
"Tidak disiplin listrik, rata-rata kebakaran kan karena arus pendek listrik," ucap pria yang akrab dipanggil Ahok itu di Balai kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin Lalu.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengaku akan menginstruksikan lurah dan camat untuk mengantisipasi kebakaran.
"Jangan ada rumah yang melibihi daya. Kami minta berikan antisipasi kebakaran dari kompor. Saya akan buat edaran itu dalam beberapa hari lagi," ujar Heru.
Heru menambahkan, kebakaran tidak lepas dari permasalahan kelistrikan. Karena itu, dia meminta kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan antisipasi.
"Kita akan panggil PLN Jakarta Utara supaya menertibkan illegal housing di illegal area," lanjut Heru.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana ( Damkar dan PB ) Jakarta Utara, Frans Hodden, menuturkan kami siapkan pasukan dan terus meningkatkan kesiap siagaan.
"Hampir 60 persen daerah Jakarta Utara rawan Kebakaran. Dimana akhir Januari hingga awal April peristiwa kebakaran meningkat,"kata Frans, saat di temui di Kantor Walikota Jakarta Utara, seusai rapat pimpinan tingkat kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar