Kamis, 31 Juli 2014

Libur Lebaran, Destinasi Wisata Jakut Dipadati Pengunjung



Jakarta-Menjelang akhir masa libur lebaran, sebagian besar masyarakat mengisi waktu liburannya dengan mendatangi obyek wisata. Destinasi wisata alam di Jakarta Utara yang kebanjiran pengunjung adalah Masjid Al-Alam dan Rumah Si Pitung, Cilincing, serta Taman Taman Wisata Alam Mangrove yang terletak di ujung perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Di Masjid Al-Alam dan rumah Si Pitung, Marunda, Cilincing, masyarakat sudah memadati obyek wisata. Itu terbukti halaman parkir Masjid Al-Alam tak mampu menampung kendaraan pengunjung.

Usman, 56, Ketua RT 3/7, Kelurahan Marunda, Cilincing, Kamis (31/07/2014), menuturkan, ramainya pengunjung yang berwisata ke Marunda terjadi setiap tahunnya. Pengunjung selain bertauziah ke Masjid Al-Alam juga dapat menikmati wisata pantai yang tak jauh dari lokasi Masjid.  Para pengunjung juga berkesempatan mengambil air di sumur masjid yang konon usianya sudah ratusan tahun.

Selain di Masjid Al-Alam yang dipadati pengunjung, masih kata Usman, pengunjung juga memadati salah satu cagar budaya Rumah Si Pitung yang letak hanya 400 meter dari masjid Al-Alam. Bahkan Rumah Si Pitung ini dijadikan sebagai tempat deklarasi Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo saat mencalonkan diri menjadi presiden beberapa waktu lalu.

Pemandang serupa obyek wisata yang dipadati pengunjung adalah Taman Wisata Alam Mangrove. Tempat yang dahulunya tambak bandeng liar tersebut sudah 10 tahun ini berubah menjadi obyek wisata alam sekaligus tempat konservasi tanaman manggrove dengan luas lahan 99,82 hektar dan 40% lahannya adalah hutan mangrove.

Salah seorang pengunjung yang juga warga Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rona (35) mengatakan wisata alam di Jakarta Utara itu masih terbatas di Ancol saja, yang lainnya jarang, makanya saat dapat informasi dari sanak saudara tentang taman wisata alam di PIK, saya langsung kesini bersama anak-anak mumpung masih libur sekolah.

“Dengan adanya wisata alam seperti ini, anak-anak bisa diajari untuk peduli dengan lingkungan sekitar dan mengetahui pentingnya tanaman mangrove untuk mencegah abrasi laut.

Sementara itu, Sahid Sutanto selaku humas manajemen Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk mengatakan memang ada peningkatan jumlah pengunjung saat libur lebaran tahun ini.

"Bila dibandingkan dengan hari kerja biasa jumlah pengunjung hanya puluhan dan weekend  jumlah pengunjungnya  150 sampai 200 orang, kalau liburan panjang dan hari raya seperti ini pengunjungnya bisa ribuan," jelas Sahid.

Sahid mengungkapkan untuk H+1 saja jumlah pengunjung sudah mencapai 1200 orang, sedangkan kemarin, jumlah pengunjung mencapai 1500 orang.

"Kalau mengenai masalah jumlah petugas yang terlalu sedikit dan sampah yang masih banyak ditemukan di kawasan tersebut itu disebabkan banyak petugas kami yang masih mudik lebaran, jadi banyak sampah yang belum dibersihkan," aku Sahid.

Bagi pengunjung yang membutuhkan informasi ataupun butuh bantuan, silakan menghubungi petugas keamanan kami yang ada di pos-pos penjagaan sekitar area hutan mangrove," tutup Sahid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar