Senin, 25 Agustus 2014

Rebah Enam Sekolah di Jakut Terancam Gagal

Kerusakan di gedung SMUN 18 Jakarta
Jakarta-Rehab enam sekolahan di Jakarta Utara yang rencananya tahun ini akan dilakukan terancam gagal. Ini dikarenakan lambatnya proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI Jakarta menjadi alasan utama terancamnya proyek dengan anggaran sebesar Rp 11,5 miliar itu.
Kepala Sudin Dikmen Jakarta Utara Mustafa Kemal menuturkan keenam sekolahan yang akan direhab itu antara lain satu SMK dan lima SMA. Rehab sekolahan tersebut terancam gagal di lakukan tahun ini. Ini dikarekan proyek itu sangat bergantung pada hasil proses lelang.

“Saat ini kami masih menunggu keputusan ULP. Seandainya awal pekan kedua September 2014 ULP belum menemukan pemenang lelang, bisa dipastikan rencana proyek perbaikan itu batal dilaksanakan tahun ini,”kata Kamal.

Batalnya proses pengerjaan ini dikarenakan anggaran tersebut tidak terserap sehingga harus dikembalikan semua. Jika tetap dipaksakan tidak akan bisa, karena sisa waktu tidak lebih dari tiga bulan.

Kasudin juga menjelaskan, proyek rehab satu SMK dan lima SMA terbagi dalam dua kategori, yakni perawatan berat dan perawatan ringan. Untuk SMK pihaknya akan melakukan perbaikan ringan SMKN 4 Jakarta.

“Bangunan ruang teori dan ruang praktik di sekolah itu akan ditinggikan karena jika terjadi hujan air masuk. Sedangkan untuk perawatan berat akan dilakukan di SMAN 15, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 114, dan SMAN 115 Jakarta,” jelasnya.

Selain untuk rehab SMA dan SMK anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk perbaikan gedung sudin dikmen (Jakarta Utara) di Koja. Bahkan jika benar-benar tidak bisa terlaksana tahun ini, kemungkinan besar proyek itu akan digarap tahun depan bersamaan dengan proyek rehab di 11 sekolah yang akan dilelang tahun depan.

Kemal mengaku, pihaknya akan mengajukan proyek dengan anggaran Rp 19,3 milyar tahun depan. Seluruhnya diajukan untuk perbaikan kualitas bangunan 11 sekolah tersebut. Kemungkinan kita garap bersamaan dengan proyek yang akan dilelang 2015.

“Sebelas sekolah yang akan direhab tahun depan itu antara lain SMKN 4, SMKN 56, SMKN 36, SMAN 52, SMAN 72, SMAN 75, SMAN 110, SMAN 92, SMAN 40, SMAN 18, dan SMAN 111 Jakarta. Seluruhnya kondisi memang sudah harus direhab total. Anggarannya yang kita ajukan sekitar 19.371.300.000,” tegas Kemal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar