Jumat, 26 September 2014

22 Rumah Semi Permanen di Muara Baru Terbakar



Jakarta-Puluhan rumah  semi permanen di RT 06/17, Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/09/2014) hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga sekitar pukul 14.30. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan sebanyak 22 rumah. Sebanyak 22 kepala kelurga dan 64 jiwa kehilangan tempat tinggal. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Mustari (36), salah seorang warga RT 16/17, Penjaringan, mengatakan, kebakaran terjadi dengan cepat. Warga tiba-tiba dikagetkan dengan adanya kepulan asap dari salah satu rumah warga.

"Tapi apinya cepat membesar. Warga sudah berusaha memadamkan tapi api sulit dipadamkan," ujarnya, Jumat (26/9).

Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Muchtar Zakaria, mengatakan, banyaknya material bangunan rumah warga yang terbuat dari bahan mudah terbakar menyebabkan api membesar dengan cepat. Pihaknya juga terhambat kemacetan saat menuju lokasi. 

"Menjelang lokasi, berkumpulnya warga juga menyebabkan petugas kita kesulitan. Untuk memadamkan api, sebanyak 20 unit kita terjunkan," katanya.

Api dapat dikuasai pukul 15.00 WIB setelah berkobar sekitar 30 menit. Walaupun tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka serius, kerugian yang diakibatkan diperkirakan lebih dari Rp 100 juta.

"Pastinya sampai saat ini masih kita data. Kami menduga api terjadi karena arus pendek di salah satu rumah warga," ucapnya.

Sementara itu, Lurah Penjaringan, Suranta, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan posko penampungan di kantor RW 17. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan pengecekan kondisi warga. 

"Sudah kita siapkan posko. Petugas kita juga sedang mendata apa saja kebutuhan warga yang terkena musibah," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar