Kamis, 25 September 2014

Forum Tiga Pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Area Kodam Jaya



Jakarta-Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Lurah adalah Tiga unsir yang tidak dapat dipisahkan dalam menangguoangi permasalahan Kamtibmas yang terjadi di masyarakat Ibukota DKI Jakarta. Permasalahan IPOLEKSOSBUD yang terjadi di Ibukota harus dapat diselesaikan dengan adil, tepat dan tuntas. 

Adapun perinsip Tiga Pilar agar terwujudnya Kamtibmas yang kondusif perlu adanya Komunikasi Intensuif antar Tiga Pilar, Transparansi, Sinergi dengan harmonis antar tiga pilar, Kesataraan dalam menyelesaikan suatu permasalahan, Komitmen untuk mewujudkan Kamtibmas, Kemitraan membangun interaksi yang baik, akutanbilitas penerapan asas pertanggung jawaban, Partisipasi secara aktif, Pro aktif terhadap segala kegiatan pelayanan terhadap masyarakat. 

Panglima Kodam Jaya, Majyen TNI Mulyono yang diwakili oleh Asisten Kasdam Jaya, Kolonel Inf Arie Subekti dan Kapendam Jaya, Kolonel Inf Mukhtar, S.I.P, menghadiri Forum Sinergi  Tiga Pilar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya. 

Turut hadir sebagai pemberi materi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, Komandam Korem/051 Wijayakarta, Kolonel Infanteri Rudiyanto. 

Kegiatan ini juga diikuti oleh Komandan Korem 052/WKR, Kolonel Kav Wawan Ruswandi, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, Camat dan Lurah, serta para Komandan Kodim dan Babinsa di Jajaran Kodam Jaya, Bertempat di Hall A Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Kamis (25/09/2014). 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono menuturkan, saya menyadari Polisi tidak bisa bekerja sendiri namun perlu bersinergi dengan Kodam Jaya dan Pemda DKI Jakarta serta Babinkamtibmas, Babinsa serta Lurah menjadi Ujung tombak kita paling depan. Kita harapkan tiga pilar ini dapat bersinergi sehingga bisa terwujud situasi aman dan kondusif. Tanpa sinergitas proaktif dan koordinatif, hambatan komunikasi deteksi dininya tumpul.   

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengatakan, dirinya akan memperrbaiki kesejahteraan para perangkat daerah. Namun peningkatan kesejahteraan itu ditentukan dengan kinerja. 

“Itu sudah kami pikirkan. Penghasilan tambahan harus berbasis kinerja yang laporan,”kata Ahok panggilan akrab Basuki Tjahja Purnama. 

Karena itu, Ahok akan menggunakan aplikasi safety pin  guna memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di lapangan. Para perangkat daerah yang menjadi ujung tombak harus bias mendorong warga melaporkan kejadian di sekitarnya. 

“Dari laporan itu nanti bias dinilai. Misalnya, dapat 100 laporan, dapat 1 juta,”kata Ahok. 

Penilaian ini, dia menambahkan, bertujuan agar pendapatan mereka bias dibedakan antar kinerja yang baik dan buruk. Penilaian itu akan dimulai pada 2015 mendatang.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar