Minggu, 12 Oktober 2014

Masyarakat Mendambakan Peserta Didik Jadi Contoh



Jakarta-Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi bertindak sebagai pemimpin upacara dalam apel pagi di SMK Negeri 33 Jakarta, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading.   

Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi dalam sambutannya menuturkan, sering kita dengar dan lihat melalui media massa cetak maupun elektronik, perilaku-perilaku anak usia sekolah seperti tawuran antar pelajar, mabuk-mabukan, melakukan pelecahan seksual atau perkosaan, gemk motor, rendahnya rasa hormat siswa kepada orang tua atau guru, memalak uang temannya sendiri dan masih banyak lagi yang semua itu merupakan cermin akhlak yang tidak terpuji dan yang pasti tidak sesuai seperti yang kita harapkan. Jadi kesimpulannya perlu adanya interaksi antar peserta didik dengan tenaga kependidikan sehingga kita tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi.

Masyarakat mendambakan peserta didik yang bisa menjadi contoh dengan cara menunjukkan akhlak mulia, orang tua juga berharap memiliki putra/putri yang baik, taat menjalankan agamanya, jujur, displin, toleran, tidak cepat putus asa, belajar giat, suka menolong dan akhlak mulai lainnya. 

“Contoh-contoh  di atas  membuka apresiasi dan motivasi pada pentingnya penyelenggaraan pendidikan yang membangun dan menumbuhkembangkan akhlak mulia peserta didik di semua jenjang dan satuan pendidikan, kata Tri Kurniadi, Senin (13/10/2014). 

Selain itu, dia juga berharap, sekolah ikut berperan aktif dalam mengurangi tawuran pelajar, peredaran narkotika dan zat adektif lainnya di sekolah, berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat yang berwenang dalam mengantisipasi setiap gerakan-gerakan yang mengarah ke hal-hal yang bersifat negatif, khususnya kepada SMK Negeri 33 saya harapkan bisa menjadi contoh dalam penyelenggaraan pendidikan yang berprestasi, mampu menciptakan suasana yang harmonis, nyaman dan aman.

Dalam kesempatan itu, Tri Kurniadi juga  turut menyampaikan, seperti kita ketahui bahwa di tahun 2015 para pemimpin ASEAN sepakat membentuk pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing ASEAN serta dapat bersing dengan China dan India. Dan masyarakat Ekonomi ASEAN juga membuka pasar tenaga kerja profesional seperti dokter, pengacara, akutan dan lainnya, serta peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan dan profesi di Indonesia. 

Dia dalam kesempatan itu berharap, SMK Negeri 33 sebagai SMK yang berorientasi kepada dunia pariwisata, saya harapkan agar SMK Negeri 33 meningkatkan kualitas pendidikannya seperti berkesinambungannya antara pendidikan di sekolah dengan pekerjaan, produktivitas masyarakat akan praktek perdagangan, meningkatkan kompetensi keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja dan meningkatkan metode dan kurikulumnya. 

“Saya meminta peran siswa SMK Negeri 33 yang berhubungan langsung dengan dunia usaha yaitu meningkatkan kreatifitas, kewirausahaan dan kemampuan didalam berbahasa asing. Karena masyarakat Ekonomi ASEAN atau Asean Economic Community mempunyai 4 pilar yaitu terbentuknya pasar dan basis produksi tunggal, kawasan berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata serta integritas dengan perekonomian dunia,”pungkas Tri.

Di kesempatan itu, dia juga tidak lupa kembali mengingatkan saat ini kita memasuki masa musim kemarau tetapi hujan masih tetap turun, sepertui yang kita ketahui bahwa setiap musim hujan datang akan datang pula banjir. 

Pemerintah Provonsi DKI Jakarta saat ini tengah berupaya untuk menimalisir banjir yang melanda Provinsi DKI Jakarta seperti penggerukan sungai-sungai yang ada dan mulai dangkal. Pendangkalan ini disebabkan oleh sendimentasi sampah yang dibuang oleh masyarakat Jakarta. 

“Banjir tersebut tersebut selain akibat dari faktor alam juga disebabkan oleh faktor perilaku kita sendiri yang seenaknya membuang sampah sembarangan. Untuk itu, saya meminta agar seluruh peserta upacar agar ikut menjaga kebersihan lingkungan, jangan hanya lingkungan sekolah saja, tetapi juga lingkungan rumah dan lingkungan sekitar seperti jangan membuang sampah ke saluran air, buanglah sampah pada tempatnya,”tambahnya. 

Dalam kesempatan itu Tri Kurniadi,  juga di daulat untuk memberikan secara simbolis penghargaan kepada para siswa yang berprestasi dalam ujian nasional (UN) tahun lalu yang telah dikur oleh peserta didik SMK Negeri 33 dalam mata pelajar Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika, serta berbagai perlombaan yang di menangkan oleh para peserta didik pada tahun ini.            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar