Jakarta-Seiring rencana
penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di ibu kota, Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) meningstruksikan, pengadaaan
dan pengelolaan bus tingkat akan di serahkan kepada Badan Usaha Milik Negara
PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Hal tersebut, katanya,
dilaksanakan pada 2015, ketika PT. TransJakarta telah berfungsi secara optimal.
Ia juga berencana menambah jumlah unit bus tingkat ERP maupun wisata. Sebab,
Jakarta saat ini baru memiliki lima unit bus tingkat wisata dengan rute Bundara
Hotel Indonesia-Pasar Baru.
“Pemprov DKI Jakarta
kan baru punya lima unit bus tingkat pariwisata. Sekarang pengoperasian bus
juga masih dilakukan oleh Dibnas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Dari
sisi warga sendiri, mereka sangat antusias dan minta armada nya segera
ditambah,”kata Ahok, seusai peresmian Taman Putra Putri, di Kelurahan Pluit,
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (11/10/2014).
Jumlah itu, diakui,
dinilai masih kurang, karena animo masyarakat yang tinggi. “Kami mau tambah
sekitar 100 unit bus wisata tahun depan. Tahun ini kami tidak beli bus (tingkat
wisat), tapi kami bakal menerima sumbangan sekitar 20 atau 30 dari pihak swasta.
Busnya dari Mercedez Benz,”katanya.
Diungkapkan oleh Ahok,
pemprov juga bakal memperpanjang rute atau jarak tempu bus tingkat wisata. Ia memprioritaskan
untuk menempatkan bus tingkat itu untuk jalur ERP itu. Bus tingkat untuk jalur ERP
dibedakan dengan bus tingkat wisata.
“Kemudian, di jalan yang
dipasang alat meteran parkir, juga akan
dilintasi oleh bus tingkat. Kalu lima bus tingkat wisata yang sudah ada ini
rencananya juga akan diperpanjang sampai Ratu Plaza dan Senayan City,’kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar