Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara (Jakut ) menggelar sholat Idul Adha
1435 Hijriah/ 2014 M, di Halaman Plaza Barat, Masjid Babussalam, Kantor Walikota Jakarta Utara,
Minggu, (05/10/2014).
Sholat Idul Adha ini dihadiri oleh Wakil Walikota, Tri Kurniadi, Sekretaris
Kota (Sekko), Junaedi, para asisten, pejabat dilingkungan Pemkot Jakarta Utara,
Camat dan Lurah, pejabat Forum Kordinasi Pimpinan Kota (FKPK), TP PKK, serta ribuan
masyarakat Jakarta Utara.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Sholat Idul Adha, Monang Rintonga menuturkan,
pengu,pulan hewan kurban yang berhasil dikumpulkan berasal dari masyarakat dan
perusahaan di wilayah Jakarta Utara yakni 31 ekor sapi dan 89 ekor kambing.
Dimana, sebanyak 21 ekor sapi hidup dan 89 ekor kambing hidup telah kami bagikan kepada
yayasan, masjid dan organisasi massa (ormas) di wilayah Jakarta Utara. Dan sisasnya
sebanyak 10 ekor sapi dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur
untuk selanjutnya di bagikan kepada warga melalui kupon yang telah kami sebar
sebanyak 1000 kupon.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang
menyumbangkan hewan kurban dan selanjutnya kami salurkan kembali kepada mereka
yang berhak menerimnya, “kata Monang.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi membacakan sambutan Walikota Jakarta
Utara menuturkan, hari ini seluruh umat Islam yang menunaikan ibadah haji di
seluruh dunia secara berduyun-duyun mendatangi Masjid Baitullah yang berada tanah
suci Mekkah.
“Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, maka di sunnahkan untuk melaksanakan ibadah sholat Idul Adha dan
melaksanakan pemotong hewan kurban bagi yang mampu,katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Walikota turut mengucapkan selamat Idul Adha, dan
di hari yang mulai ini semoga Allah SWT dapat membimbing dan meridhoi kita semua.
Sementara itu, dalam taushiyahnya, Ustad H. M. Bukhori Muslim mengingatkan tentang esensi dari Hari Raya Idul
Adha. Menurutnya, Idul Adha mempunyai semangat makna semangat pengorbanan,
semangat solidaritas dan kepedulian sosial, serta mewujudkan persatuan dan
kesatuan.
Mengakhiri tausyiahnya, dengan implementasi semangat Idul Adha dalam
kehidupan, dia mengajak masyarakat Jakarta Utara khususnya dan umumnya masyarakat
DKI Jakarta untuk menjadikan DKI Jakarta sebagai rumah tempat tinggal bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar