Jakarta-Warga Kampung Deret di RT 10/05, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing,
Jakarta Utara (Jakut) membuat pertanian Hidroponik di lingkungannya, dengan
tujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan rumahnya untuk bercocok tanam. Penerapan
pertanian kota di lokasi pemukiman padat penduduk ini baru pertama di Jakarta
Utara setelah pembuatan rumah Hidroponik di Rusun Marunda, Kecamatan Cilincing.
Senja, Ketua RT 10/5 Semper Barat
menjelaskan, pembuatan pertanian hidroponik ini didasari keinginan masyarakat
untuk memanfaatkan lahan halaman rumahnya untuk bertanam. Kemudian didukung oleh
Pemko Jakut melalui Sudin Pertanian dan Kehutanan dengan menyiapkan sarana dan
prasarananya.
"Semua sarana dan prasaranaya dibantu oleh Pemko Jakarta Utara. Dengan
harapan pertanian ini bisa ditumbuh kembangkan" terang Senja.
Chairul Sidik, Kasudin Pertanian dan Kehutanan Pemkot Jakarta Utara didampingi
Wawan Ridwan, Kasie Pertanian menjelaskan cara bertani seperti ini telah
dikenal sejak lama, namun kini menjadi populer seiring dengan berkurangnya
lahan pertanian di perkotaan.
"Bertani dengan Hidroponik sudah dilakukan di negara-negara maju
khususnya di wilayah Perkotaan" kata Chairul Sidik.
Ditambahkan Chairul Sidik, bertani secara hidroponik memiliki banyak
kelebihan, selain dapat dilakukan di lahan sempit, juga berdampak pada
pertumbuhan tanaman yang cepat dan subur.
"Untuk awalnya kita memberikan bantuan tanaman cabe sebanyak 500 pohon,
termasuk media pendukung tanamnya seperti drum tangki,mesin pompa berikut
tanaman sayurannya" tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar