Jakarta-Untuk membangun bangsa dan negara
tentu saja diperlukan iklim suasana yang kondusif dan hal itu bisa terwujud
apabila ulama dan umaro saling bergandengan tangan. Demikian diungkapkan oleh
Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, saat membuka kegiatan Sarasehan dan
Sosialisasi Aturan Kerukunan Umat Beragama di wilayah Jakarta Utara, bertempat
di Ruang Audio Visual, Masjid Jakarta Islamic Center, Senin (13/10/2014).
Dalam kesempatan itu juga, Tri
Kurniadi juga tak lupa untuk mengajak semua pihak termasuk di dalamnya ulama untuk
bersatu padu menjaga dan memupuk kerukunan umat beragama di wilayah Jakarta
Utara sehingga menjadi panutan bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Ketua FKUB, Abi
Ichwanuddin menambahkan, acara yang di fasilitasi oleh MUI Jakarta Utara ini
ini bukan hanya acara seremonial semata tapi bagaimana kita bisa menyabarkan
atau mengimplementasikan apa yang kita peroleh dalam kegiatan ini dilapangan.
Disampingi itu, lewat kegiatan
ini menjadi hal yang penting bagi kita mengingat kita akan melaksanakan dua
agenda besar, yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta menyongsong
pelantikan Gubernur DKI Jakarta yang baru.
Ditambahkan Pelaksana tugas (Plt)
Ketua MUI Jakarta Utara, KH. Achmad Ibnu Abidin dalam kesempatan itu mengajak
kepada semua peserta yang hadir untuk melihat perbedaan itu dengan indah dengan cara menerapkan prinsip saling
memahami, saling lapang dada serta sikap saling menghargai.
Ketua panitia, KH. Abdul Faqih
menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota
Jakarta Utara, dan di harapkan melalui forum ini masa depan kerukunan umat
beragama di pemerintahan baru dapat terwujud semakin baik lagi kedepannya.
“Sebanyak 75 peserta yang berasal
dari pengurus MUI, MUI Kecamatan, tokoh agama, serta para anggota Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Utara ikut serta dalam kegiatan ini,”terang
dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar