Satriadi |
“Bantargebang
sudah kewalahan menampung sampah. Kami harap, pembuatan TPST khusus di wilayah
perairan dapat menjadi solusi yang baik, “kata Satriadi.
Konsep
TPST itu serupa dengan bank sampah. Sebelum dialihkan ke TPA, sampah yang dikumpulkan
dari laut akan ditampung, kemudian diproses di kapal yang berfungsi sebagai
TPST.
Kapal
itu akan mengelola dan memilah sampah sehingga volume akhir sampah berkurang.
Beban sampah di TPA pun menjadi lebih ringan. Menurut rencana, pembangunan
kapal TPST akan dimuali tahun depan.
“Sampah
di laut menjadi merupakan masalah serius bagi perairan di Jakarta Utara. Sampah-sampah
yang menumpuk dui laut tersebut berakhir di 13 muara sunagi di kawasan Jakarta
Utara. Dampaknya benar-benar terasa saat rob. Sampah yang dibunag ke laut akan
terbawa lagi hingga ke tengah kota ketika rob,”kata Satriadi.
Sampah
yang terbawa dari laut itu pada akhirnya bercampur dengan limbah local dan
menumpuk di sejumlah saluran air. Kondisi
seperti ini tentu saja menggangu drainase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar