Senin, 13 Oktober 2014

Pemkot Jakut Akan Buat TPST Mengolah Sampah Laut



Satriadi
Jakarta-Pemerintah Kota  Jakarta Utara berencana akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu yang terletak di tengah laut. Namun, TPST ini hanya mengolah sampah yang berasal dari laut. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah tak terolah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang, bekasi, Jawa Barat. 

“Bantargebang sudah kewalahan menampung sampah. Kami harap, pembuatan TPST khusus di wilayah perairan dapat menjadi solusi yang baik, “kata Satriadi. 

Konsep TPST itu serupa dengan bank sampah. Sebelum dialihkan ke TPA, sampah yang dikumpulkan dari laut akan ditampung, kemudian diproses di kapal yang berfungsi sebagai TPST. 

Kapal itu akan mengelola dan memilah sampah sehingga volume akhir sampah berkurang. Beban sampah di TPA pun menjadi lebih ringan. Menurut rencana, pembangunan kapal TPST akan dimuali tahun depan. 

“Sampah di laut menjadi merupakan masalah serius bagi perairan di Jakarta Utara. Sampah-sampah yang menumpuk dui laut tersebut berakhir di 13 muara sunagi di kawasan Jakarta Utara. Dampaknya benar-benar terasa saat rob. Sampah yang dibunag ke laut akan terbawa lagi hingga ke tengah kota ketika rob,”kata  Satriadi.
Sampah yang terbawa dari laut itu pada akhirnya bercampur dengan limbah local dan menumpuk di sejumlah saluran air.  Kondisi seperti ini tentu saja menggangu drainase. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar