Selasa, 31 Maret 2015

Gubernur : Pembangunan Tanggul Penting Atasi Banjir & Genangan di Jakut



Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama memberikan sambutannya dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jakarta Utara, Rabu (01/03/2015), bertempat di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Utara. 

Gubernur DKI mengatakan, untuk mengatasi masalah banjir rob dan penurunan permukaan tanah, menekankan pembangunan tanggul sangat penting untuk Kota Jakarta Utara agar bisa mengatasi masalah banjir rob dan penurunan permukaan tanah. 

Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan pembelian tanah di sisi barat kota Jakarta Utara untuk mengatasi persoalan banjir.

"Jakarta Utara itu nanti akan dibuat tanggul seperti yang sudah terprogram di NCICD, tapi saya mintta pulau-pulau tersebut nanti banyak yang digunakan oleh BUMD supaya bisa berguna untuk masyarakat," ujar Gubernur di dampingi Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, Sekretaris Daerah, Saefullah, serta Kepala Kantor Perencanaan Kota (Kappemko), Tribowolaksono. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengaku tidak segan menekan semua pengembang properti yang memiliki bisnis di Jakarta Utara untuk berkontribusi bagi masyarakat Jakarta? Utara. "Semua jalan-jalan inspeksi semua harus didanai oleh mereka, itu nanti kita ukur seberapa besar kontribusi mereka," lanjutnya.

Bahkan masih ditambahkan Gubernur, mengaku saat ini sedang mengupayakan pembangunan Waduk di kawasan perumahan mewah Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan luas? sekitar 30 hektar. "Saya minta mereka (pengembang) menyerahkan lahan itu ke pemprov untuk dibuat waduk, kalau itu bisa terealisasi pasti banjir di Muara Kamal pasti bisa terselesaikan," kata Ahok optimis.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta Sudin PU Tata Air Jakarta Utara segera membenahi rumah pompa di setiap wilayah Kelurahan untuk menyedot dan mengalirkan genangan air di permukiman warga melalui saluran penghubung (PHB) dari saluran mikro.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi menjelaskan, Musrenbang 2015 harus berjalan dan digunakan untuk menyusun prioritas beberapa program di wilayah Jakarta Utara.

Dikesempatan itu, Walikota juga secara khusus menyoroti permasalahan banjir dan rob (pasang air laut) yang kerap datang menghampiri Jakarta Utara setiap bulan terutama di saat musim hujan tiba. 

Untuk mengatasi permasalahan rutin tersebut, Walikota memandang perlu adanya pembuatan tanggul pantai—atau lebih dikenal dengan istilah Giant Sea Wall—di pesisir Jakarta sesegera mungkin.

Berkiatan dengan Musrenbang tingkat Kota, Walikota menuturkan, untuk pembahasan musrenbang tingkat kota  ada 2.875 kegiatan yang direncanakan dengan nilai anggaran Rp 2,589 trilyun untuk perencanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Utara tahun 2015.

Lebih jauh Rustam menambahkan, jumlah tersebut disaring dari kegiatan di tingkat Rukun Warga (RW) di kota Jakarta Utara yang mengakomodir 5.572 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar