Jakarta-Warga Kelurahan Semper Timur,
Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mendesak Pemerintah untuk segera membenahi
atau memperbaiki infrastruktur yang ada yang rusak saat banjir, beberapa waktu lalu.
Demikian diungkapkan oleh Lurah Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta
Utara, Darmwan, saat diminta tanggapannya terkait permintaan warga saat
kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan Semper Timur, bertempat di aula Kantor
Kelurahan Semper Timur, Rabu (11/03/2015).
Perbaikan infrastruktur pasca banjir
yang diminta oleh warga untuk segera diperbaiki terkait kerusakan jalan seperti di Jalan Arteri Marunda.
Selain itu, warga juga mengusulkan
adanya normaliasasi kali atau sungai yang melintasi daerah mereka. Kali atau
sungai yang minta dinormalisasi yakni, Kali Begog dan Rawa Terate.
“Kondisi kali saat ini sudah
mrnyempit dan dangkal, sehingga jika hujan turuin warga selalu was-was akan
terjadinya banjir dilingkungan mereka,”ujar Darmawan.
Diakui oleh Darmawan, dari 56
Kelurahan di DKI Jakarta yang rawan banjir, Kelurahan Semper Timur termasuk
kelurahan Rawa Banjir.
Sementara, terkait pelaksanaan
Musrenbang, Sekretaris Kecamatan Cilincing, Ade Himawan menuturkan, kegiatan
musrenbang ini adalah proses menyusun program pembangunan untuk tahun
mendatang. Dimana sebelumnya, telah dilaksanakan terlebuh dahulu musrenbang RW
dan dilaksanakan verifikasi.
“Sistem musrenbang mengacu pada
skala prioritas,”kata Ade.
Dalam kesempatan itu, Ade juga
menyampikan pesan Camat Cilincing, jika ada usulan rembug RW yang belum
terealisasi pada tahun lalu dalam hal ini bisa diusulkan kembali pada
musrenbang kali ini.
“Dalam pengusulan saat musrenbang hendaknya
jangan sampai tumpang tindih dengan program kegiatan lain yang akan
dilaksanakan baik melalui PPMK maupun PNPM,”tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar